Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Profil Eder Sarabia, Pelatih Terbaik LaLiga Edisi September 2025

Suporter sepak bola
ilustrasi suporter sepak bola (IDN Times/Mardya Shakti)
Intinya sih...
  • Elche membuat kejutan di LaLiga Spanyol 2025/2026 dengan duduk di peringkat keempat dan belum menelan kekalahan
  • Eder Sarabia memulai karier kepelatihannya sebagai asisten Quique Setien sebelum menjadi kepala pelatih FC Andorra dan Elche
  • Sarabia berhasil membawa Elche promosi ke LaLiga pada musim debutnya setelah sebelumnya membawa FC Andorra promosi ke Segunda Division
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Elche membuat kejutan paling besar di LaLiga Spanyol 2025/2026 yang sudah berjalan selama 7 pekan. Tim promosi ini mampu duduk di peringkat keempat. Mereka juga belum menelan kekalahan, sebuah rekor yang hanya disamai Barcelona yang memuncaki klasemen.

Hasil positif ini tidak terlepas dari peran sang pelatih, Eder Sarabia. Pria yang lahir pada 12 Januari 1981 itu bahkan baru saja dinobatkan sebagai pelatih terbaik LaLiga untuk edisi September 2025. Ia mengalahkan Hansi Flick dan Xabi Alonso. Lantas, siapa sebenarnya Sarabia?

1. Eder Sarabia mengawali karier kepelatihan di level senior dengan menjadi asisten Quique Setien

Eder Sarabia memulai kariernya sebagai pelatih dengan menukangi tim junior Danok Bat CF pada 2005. Saat itu, ia masih berusia 24 tahun. Sarabia memang memilih pensiun dini sebagai pemain karena merasa tidak akan bisa sukses. Salah satu indikasinya, ia tidak pernah bermain di atas kasta ketiga. Setelah bertahan di Danok Bat CF selama 6 tahun, Sarabia melanjutkan kiprahnya dengan melatih Villarreal. Namun, ia tetap melatih di level akademi. Di sini, Sarabia bekerja sampai 2013.

Setelah 2 tahun menganggur, Sarabia akhirnya mulai melatih di level senior pada 2015. Namun, ia hanya bertindak sebagai asisten. Sarabia bersedia untuk membantu Quique Setien yang ditunjuk sebagai pelatih Las Palmas. Sarabia memang sudah mengenal Setien sejak dirinya masih berusia 8 tahun. Sebabnya, Setien merupakan rekan setim sang ayah, Manu Sarabia, ketika aktif bermain.

Sarabia dan Setien memimpin Las Palmas hingga 2017. Setelah itu, Sarabia kembali menjadi asisten Setien di Real Betis sampai 2019. Pada awal 2020, Barcelona menunjuk Setien sebagai pelatih baru. Setien pun lagi-lagi meminta Sarabia untuk menjadi tangan kanannya. Sayangnya, mereka hanya bertahan selama 8 bulan.

2. Gerard Pique merekrut Eder Sarabia untuk melatih FC Andorra

Eder Sarabia akhirnya mendapat kesempatan pertamanya untuk menjadi kepala pelatih di level senior ketika ditunjuk FC Andorra pada awal 2021. Ini merupakan klub yang dimiliki oleh Gerard Pique. Ketika masih menjadi asisten Quique Setien di Barcelona, Sarabia memang sempat mendapat janji dari Pique bahwa mereka akan tetap menjalin hubungan pada masa depan.

Datang pada pertengahan musim, Sarabia hampir saja langsung membawa Andorra promosi. Sayangnya, mereka gagal saat menjalani play-off. Namun, Sarabia mampu memastikan hasil tersebut tidak terulang pada musim berikutnya. Andorra pun resmi bermain di Segunda Division pada 2022/2023.

Pada musim pertamanya berkiprah di Segunda Division, Sarabia mampu membawa Andorra berakhir di posisi ketujuh. Sayangnya, performa mereka menurun pada edisi berikutnya. Sarabia pun dipecat pada Maret 2024 setelah melewati musim dengan 17 kekalahan, 8 keimbangan, dan 7 kemenangan.

3. Eder Sarabia berhasil membawa Elche promosi ke LaLiga pada musim debutnya

Eder Sarabia tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mendapat pekerjaan anyar usai dipecat FC Andorra. Elche menunjuknya sebagai pelatih pada awal Juli 2024. Saat itu, Elche bermain di Segunda Division.

Secara mengejutkan, Sarabia mampu mempersembahkan tiket promosi LaLiga pada musim debutnya. Ia membuat Elche berakhir sebagai runner-up. Hasil ini memang cukup istimewa karena Elche hanya bertengger di posisi sebelas pada musim sebelumnya.

Ketika menunjuknya, Elche hanya mengontrak Sarabia selama setahun. Pada awal 2025/2026, mereka pun memperpanjang kontraknya selama 2 tahun. Di LaLiga 2025/2026, Sarabia mampu membawa Elche melewati 7 pertandingan pertama dengan 3 kemenangan dan 4 keimbangan.

Eder Sarabia sudah berhasil menunjukkan potensinya sebagai pelatih berkualitas. Berawal dari asisten, ia selalu mampu mempersembahkan promosi ketika bekerja sebagai kepala pelatih di FC Andorra dan Elche. Kini, menarik untuk menantikan sejauh mana Sarabia mampu membawa Elche melaju di LaLiga Spanyol 2025/2026.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us

Latest in Sport

See More

Jadwal MotoGP Indonesia 2025, Akankah Marc Marquez Juara di Mandalika?

01 Okt 2025, 19:57 WIBSport