Profil Edwin van der Sar, Late Bloomer yang Menjelma Legenda

Edwin Van der Sar merupakan kiper legendaris asal Belanda yang memperkuat Manchester United pada puncak kariernya. Kiprahnya dalam dunia sepak bola baik bersama klub ataupun negaranya akan selalu dikenang hinggi kini.
Berbagai trofi dan gelar juara juga pernah didapatkan oleh sang legenda. Namun, masa kejayaan Edwin van der Sar justru didapat saat usianya mulai menua. Tak heran ia disebut sebagai seorang late bloomer kala itu.
Kendati demikian, masa late bloomer-nya justru melegenda. Lalu, bagaimana sebenarnya perjalanan karier sang kiper legenda tersebut sejak awal kariernya? Simak informasi berikut mengenai kiprah seorang kiper hebat Van der Sar.
1. Edwin Van der Sar memulai karier sebagai pemain sepak bola sejak umur 10 tahun di klub junior Foreholte dan VV Noordwijk

2. Dengan keuntungan posturnya, Van der Sar dipercaya dan memulai debut profesionalnya di tahun 1990 di klub Ajax Amsterdam

3. Bersama Ajax Amsterdam, Van der Sar berhasil membawa klubnya menjuarai 4 kali trofi Eredivisie dan 1 kali trofi UCL di tahun 1995

4. Sempat bermain bersama Juventus selama 2 musim dan 66 kali laga, namun ia kalah bersaing di Juventus dengan Gianluigi Buffon

5. Pada tahun 2001, Van der Sar dikontrak dengan durasi 4 tahun oleh Fulham dan bermain sebanyak 153 kali laga

6. Bergabung dengan Timnas U-21 di tahun 1990 hingga pada tahun 1995 saat usianya 24 tahun, ia dipanggil untuk membela tim senior Belanda

7. Bersama Timnas Belanda, ia menjalani laga internasional, seperti Piala Dunia dan Piala Eropa. Van der Sar pernah dipercaya sebagai kapten saat itu

8. Pada Juni tahun 2005, ia bergabung dengan Manchester United. Alex Ferguson mengatakan bahwa dia adalah kiper terbaik sepeninggal Peter Schmeichel

9. Tak seperti kebanyakan pemain, Van der Sar justru mendapatkan puncak kariernya kala usianya menjelang pensiun. Late Bloomer!

10. Setelah meraih banyak prestasi, Van der Sar pensiun di musim 2011/2012 dan menjadi legenda Manchester United

11. Saat ini Edwin Van der Sar menjabat sebagai kepala eksekutif AFC Ajax dengan durasi kontrak hingga 2025

Berkat kehebatannya dalam menjaga benteng pertahanan, Edwin Van der Sar diakui sebagai penjaga gawang yang merepotkan lawan. Tak heran sampai saat ini Van der Sar dikenal sebagai benteng kokoh yang melegenda.