Profil Emil Audero, Kiper Pelapis Como 1907 Kelahiran NTB

Emil Audero Mulyadi lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat pada 18 Januari 1997. Pemain yang berposisi sebagai kiper ini lahir dari ayah bernama Edy Mulyadi yang merupakan orang Indonesia dan ibu Antonela Audero yang merupakan orang Italia.

Audero sempat tinggal setahun di Indonesia dan baru pindah ke Cumiana, Italia pada 1998. Di Italia, ia memulai karier sepak bolanya dengan bergabung ke beberapa klub muda di sana.

Emil Audero mengenal sepak bola dengan bergabung ke akademi junior Juventus pada 2008. Ia awalnya diundang Juventus Allievi U-17 untuk mengikuti sesi latihan, tapi akhirnya direkrut oleh skuad junior tersebut.

Saat tampil bersama skuad muda Juventus, Audero sempat meraih penghargaan The Young Italy Talents of the Future pada 2012. Lalu pada 30 November 2014, kiper setinggi 192 cm ini akhirnya dipanggil untuk memperkuat skuad utama Juventus. Namun sayangnya, Audero lebih sering menghuni bangku cadangan sepanjang musim.

Meski begitu, Audero tetap melihat peluang untuk tumbuh bersama Juventus. Ia meneken kontrak profesional pertamanya pada 2016. Namun, ia baru debut bersama Juventus pada 27 Mei 2017 saat skuad Bianconeri menang atas Bologna pada laga terakhir Serie A 2016/2017.

Mengingat menit bermain yang minim, Juventus meminjamkan Audero ke klub Serie B, Venezia dengan status pinjaman. Dari Venezia, Audero kemudian dipinjamkan ke klub Serie A, Sampdoria.

Bersama Sampdoria, ia justru dipermanenkan pada Februari 2019 dengan nilai transfer mencapai 20 juta euro atau Rp328 miliar. Setelah bermain beberapa musim bersama Sampdoria, ia resmi direkrut oleh Inter pada bursa transfer musim panas 2023 dengan status pinjaman hingga 30 Juni 2024.

Setelah masa pinjamannya di Inter berakhir, Emil Audero secara resmi dikontrak selama empat tahun oleh klub milik Hartono bersaudara, yakni Como 1907. Namun, ia hanya didapuk menjadi kiper pelapis Pepe Reina yang dikenal sebagai eks kiper Liverpool.

Saat berseragam Sampdoria, Emil Audero sempat ramai diperbincangkan pencinta sepak bola Tanah Air karena diisukan akan menjadi pemain naturalisasi timnas Indonesia. Sebab secara syaratnya, ia berhak bermain untuk timnas Italia atau Indonesia.

Namun, isu tersebut ditepis oleh Audero sendiri. Ia memilih ingin tetap berkarier di Liga Italia dan timnas Italia itu sendiri. Hal ini dipertegas lagi oleh ayahnya, Edy Mulyadi melalui video singkat yang beredar di media sosial. Ia mengatakan anaknya tidak akan membela timnas Indonesia.

Bersama timnas Italia, Emil Audero mewakili timnas sejak level U-15 hingga U-21. Bahkan saat bersama timnas Italia U-17, ia sempat mengikuti Kejuaraan Eropa U-17 pada 2013. Lalu pada 4 September 2017, ia debut bersama timnas Italia U-21 di bawah asuhan Luigi Di Biagio saat itu.

Selama berkarier sebagai pesepak bola profesional, Emil Audero telah meraih beberapa penghargaan, yaitu:

Juventus

• Serie A 2016/2017
• Coppa Italia 2016/2017

Timnas Italia U-17

• Runner up UEFA European U-17 Championship 2013

Demikianlah profil Emil Audero, kiper kelahiran Mataram, Nusa Tenggara Barat yang berkarier di Serie A Italia dan kini berstatus sebagai pemain pinjaman di Inter Milan hingga Juni 2024 mendatang.