Profil Qasim Ali Al-Hatmi, Wasit Final SEA Games 2023 yang Dihujat

Laga final sepak bola putra SEA Games 2023 yang mempertemukan Indonesia melawan Thailand berakhir dengan skor 5-2 untuk Indonesia sampai akhir babak perpanjangan waktu. Pertandingan sempat diwarnai berbagai insiden sengit, mulai dari keributan di tepi lapangan, gol penyeimbang Thailand di menit akhir, hingga hujan kartu oleh wasit.
Salah satu hal yang menyita perhatian adalah kepemimpinan wasit di laga tersebut. Ia adalah Qasim Matar Ali Al-Hatmi. Sebagian pihak menilai ketegasannya memberi kartu kepada pemain dan staf patut diacungi jempol.
Namun, tidak sedikit juga yang kesal karena ia tidak segera meniup peluit di akhir babak kedua sehingga menyebabkan Thailand mencetak gol penyama kedudukan pada menit 90+8. Alhasil, pertandingan harus berlanjut hingga babak perpanjangan.
Seperti apa sosok Qasim Ali Al-Hatmi? Simak profilnya berikut ini.
1. Profil Qasim Matar Ali Al-Hatmi

Qasim Matar Ali Al-Hatmi adalah wasit kelahiran Oman, 11 Desember 1990. Qasim merupakan salah satu wasit elit AFC (Asian Football Confederation) yang telah memimpin berbagai laga penting negara-negara Asia, termasuk Indonesia.
Ia dipercaya memimpin laga-laga di Piala AFF, SEA Games, hingga Piala Asia U-20. Qasim juga pernah memimpin sejumlah pertandingan resmi, seperti Uzbekistan U-20 vs Korea Selatan U-20.
Tak hanya itu, dirinya pun pernah menjadi penentu laga semifinal Piala AFF 2020 saat Indonesia menang 4-2 atas Singapura.
Pada Selasa, 16 Mei 2023, Qasim Matar Ali Al-Hatmi juga dipercaya sebagai pengadil lapangan laga final sepak bola putra SEA Games 2023 antara Indonesia vs Thailand. Dalam pertandingan ini, Indonesia berhasil memboyong medali emas ke Tanah Air setelah penantian 32 tahun lamanya.
2. Wasit royal dalam memberi kartu

Wasit yang memimpin laga final sepak bola SEA Games 2023 ini dikenal sebagai wasit yang royal dalam memberikan kartu kepada pemain maupun staf pelatih kesebelasan.
Pada semifinal Piala AFF 2020 Indonesia vs Singapura, wasit Qasim memberikan tiga kartu merah untuk pemain Singapura. Mereka adalah Irfan Fandi, Hassan Suni, dan Safuan Baharuddin. Fans Singapura pun mengecam keras tindakan Qasim yang mengesahkan gol penyeimbang Pratama Arhan karena dinilai offside.
Keroyalan Qasim dalam memberi kartu terulang kembali pada laga final SEA Games 2023 yang mempertemukan Indonesia vs Thailand. Selama 120 menit laga berlangsung, Qasim mengeluarkan total 12 kartu kuning dan 6 kartu merah kepada beberapa pemain dan staf pelatih kedua kesebelasan.
Alhasil, Thailand terpaksa bermain dengan 8 pemain pada babak kedua perpanjangan waktu. Sementara Indonesia bermain dengan 10 pemain. Kartu merah yang diberikan kepada staf diakibatkan kericuhan antar pemain dan staf yang terjadi ketika pertandingan berlangsung.
3. Pujian dari Shin Tae-yong

Pada laga semifinal Piala AFF 2020, Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia saat itu justru memuji wasit Qasim Ali Al-Hatmi karena dinilai tegas dalam membuat keputusan-keputusan penting.
Shin Tae-yong menilai Qasim dapat memimpin pertandingan dengan baik. Menurutnya, keputusan memberikan tiga kartu merah kepada pemain Singapura sudah benar.
Nah, itulah tadi profil Qasim Matar Ali Al-Hatmi, wasit asal Oman yang memimpin laga Indonesia vs Thailand pada final sepak bola putra SEA Games 2023. Bagaimana pun kepemimpinannya, yang pasti Indonesia berhasil menumbangkan Thailand dan keluar sebagai pemenang.