Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Profil Sassuolo, Klub Baru Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes

ilustrasi logo Sassuolo (pixabay.com/jorono)
ilustrasi logo Sassuolo (pixabay.com/jorono)
Intinya sih...
  • Sassuolo promosi ke Serie A setelah musim 2023/24 dan memiliki produktivitas tinggi
  • Sassuolo memiliki pemain muda dengan nilai pasar rendah, berpotensi membantu perkembangan Idzes
  • Idzes akan bersaing dengan beberapa pemain lain untuk menjadi bek utama di skema 4-3-3 Sassuolo
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Sassuolo sukses memenangkan perburuan kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, di bursa transfer musim panas 2025. Dengan bergabung Sassuolo, Idzes bisa tetap mentas di kasta tertinggi Italia, Serie A.

Idzes diperkenalkan sebagai pemain anyar Sassuolo pada Sabtu (9/8/2025) malam WIB. Football Italia melansir, klub berjuluk Neroverdi itu menebus Idzes dari Venezia sebesar delapan juta euro, atau setara Rp151 miliar.

1. Sassuolo berstatus tim promosi, mampu beri kejutan?

Sassuolo menjadi tim kedua yang dibela Idzes di Serie A. Fakta menariknya, bek berdarah Indonesia-Belanda itu selalu bermain untuk tim promosi.

Neroverdi promosi ke Serie A usai menjadi kampiun Serie B musim 2023/24. Mereka hanya butuh semusim untuk kembali ke panggung tertinggi Italia, setelah sebelumnya terdegradasi musim 2022/23.

Pada musim lalu, Sassuolo menorehkan 82 poin, lewat 25 kemenangan, tujuh imbang dan hanya menelan enam kekalahan dari 38 laga. Sassuolo menjadi tim dengan produktivitas tertinggi, yakni 78 gol.

Prestasi Sassuolo sebenarnya tak begitu mentereng di Italia, karena hanya memiliki tiga trofi. Pun, gelar tersebut didapat di kompetisi kasta ketiga dan kedua.

2. Sassuolo bisa bantu Idzes berkembang?

Menilik Transfermarkt, Sassuolo memiliki rata-rata pemain yang begitu muda, yakni 24,6 tahun. Dengan begitu, peluang Idzes untuk menjadi pemain utama terbilang besar.

Komposisi pemain Sassuolo juga tidak mewah. Total nilai pasar pemain mereka hanya mencapai 138,2 juta euro, atau setara Rp2,6 triliun. Andrea Pinamonti Armand Lauriente menjadi pemain paling mahal, Rp294 miliar.

Sementara, Idzes menjadi pemain termahal yang dibeli Sassuolo di bursa transfer musim panas 2025, setidaknya hingga artikel ini dimuat. Sebelum Idzes, ada Ismail Kone yang dibeli cuma tiga juta euro, Rp56,8 miliar.

3. Siapa saja pesaing Idzes di bek tengah?

Sassuolo tetap berada di bawah nahkoda Fabio Grosso. Di bawah arahan Grosso, Neroverdi mengadaptasi skema 4-3-3 menyerang.

Dengan begitu, Idzes memiliki banyak pesaing dalam memperebutkan satu dari dua slot bek utama. Pesaing Idzes di antaranya Tarik Muharemovic, Sebastian Walukiewicz, Cas Odenthal, Ruan, Filippo Romagna, dan Kevin Miranda.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us