Profil Syakir Sulaiman, Eks Timnas U-23 Ditangkap Polisi
Eks pemain Timnas Indonesia U-23, Syakir Sulaiman ditangkap polisi karena mengedarkan obat terlarang jenis Tramadol dan Heximer. Syakir ditangkap di rumahnya di kawasan Cilaku, Kabupaten Cianjur pada Selasa (5/11/2024).
Syakir Sulaiman merupakan mantan pesepak bola asal Aceh yang pernah berkiprah di beberapa klub Indonesia. Bahkan, dia pernah membela Timnas Indonesia U-23 hingga dinobatkan menjadi pemain muda terbaik.
Seperti apa profil Syakir Sulaiman dan rekam jejak karier sepak bolanya? Ketahui selengkapnya di bawah ini.
1. Profil Syakir Sulaiman
Syakir Sulaiman lahir di Pante Gurah, Aceh pada 20 September 1992. Dia lahir dari pasangan Sulaiman dan Suryati yang bekerja sebagai PNS. Pemain bola setinggi 169 cm ini juga dikenal berposisi sebagai gelandang dan gelandang serang.
Syakir sudah memulai karier sepak bolanya sejak SMA. Saat SMA, dia dan timnya pernah meraih runner up LPI Tingkat SMA Nasional pada 2008/2009. Setelah lulus SMA, Syakir mulai menekuni kariernya sebagai pesepak bola profesional.
2. Pernah membela Persiba hingga Bali United
Syakir Sulaiman mengawali karier profesionalnya dengan bergabung ke klub-klub di tanah kelahirannya. Syakir pernah bermain di klub lokal seperti PSSB Bireuen pada 2010-2011, Persiraja Banda Aceh pada 2011-2012, dan Atjeh United pada 2012.
Pada 2013, Syakir bergabung dengan Persiba Balikpapan dan sempat tampil selama semusim. Saat itu, kariernya terus meningkat. Dia pindah ke Sriwijaya FC pada Januari 2014 dan bermain selama dua musim.
Pada awal 2016, Syakir melanjutkan kariernya ke Bali United. Dia menghabiskan dua musim bersama Laskar Wong Kito sebelum memutuskan kembali berkarier di asal daerahnya. Pada 2018, dia bergabung dengan Aceh United dan memutuskan pensiun pada awal 2019.
Dilansir Transfermarkt, Syakir Sulaiman berhasil mencatatkan 12 gol dan 2 assist dari 63 pertandingan dalam kurun 2012 hingga 2017.
3. Dinobatkan pemain muda terbaik dan trial di klub Jepang
Syakir Sulaiman pernah menorehkan prestasi saat masih aktif berkarier. Saat debut di Indonesia Super League (ISL), Syakir yang membela Persiba Balikpapan dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik ISL 2013. Saat itu, dia menjadi gelandang tersubur dengan mencatatkan 9 gol selama semusim.
Pada akhir 2013, Syakir juga sempat diundang untuk mengikuti trial bersama klub Liga Jepang, Ventforet Kofu FC. Dia berkesempatan bermain selama sepekan pada 13-17 Desember 2013.
Prestasi tersebut menyamai prestasi pemain Timnas U-21, Andik Vermansyah yang sebelumnya juga pernah trial di klub tersebut. Namun, saat itu Andik batal trial karena tidak mencapai kesepakatan dengan pihak klub.
4. Gagal tampil di SEA Games 2013
Syakir Sulaiman sempat dipanggil oleh pelatih Rahmad Darmawan untuk membela Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2013. Saat itu, Syakir masuk dalam daftar 30 pemain bersama sejumlah nama tenar seperti Kurnia Meiga, Diego Michiels, Ramdani Lestaluhu, Andik Vermansyah, hingga Okto Maniani.
Sayangnya, Syakir termasuk dalam enam pemain yang dicoret Rahmad Darmawan. Syakir pun akhirnya gagal tampil di SEA Games 2013. Untungnya, usai dicoret, dia mendapat kesempatan trial di Ventforet Kofu FC.
Syakir pernah tampil bersama Timnas Indonesia U-23 dalam laga persahabatan. Dia bermain saat mengalahkan Lampung Selection 2-1 pada 2 November 2013 dan mengalahkan Sri Lanka 5-0 pada 30 Maret 2014.
Syakir juga tampil di Asian Games 2014. Sayangnya, timnas harus tersingkir pada babak 16 besar atas Korea Utara.
Itulah profil Syakir Sulaiman, mantan pemain Timnas Indonesia U-23 asal Aceh yang baru-baru ini ditangkap polisi atas kasus narkoba.
