Kota Florence, Italia kemarin berubah menjadi ungu saat dilangsungkannya pemakaman Kapten Klub Fiorentina, Davide Astori yang ditemukan meninggal hari Minggu (4/3/2018) pagi jelang dilangsungkannya laga melawan Udinese, di Udine, Italia.
Jenazahnya dibawa kembali ke Florence hari Rabu kemarin dan disemayamkan di Kantor FA Italia di Coverciano sebelum akhirnya upacara pemakamannya dilaksanakan hari Kamis kemarin waktu setempat (8/3/2018), demikian dilansir dari Mirror UK.
Rasa duka suka mencekam kota Florence sejak pagi hari ketika orang-orang. Ada yang membawa bendera Fiorentina atau mengenakan syal klub tersebut. Mereka mulai berdatangan menuju Piazza Santa Croce di pusat kota Florence.
Saat jam menunjukkan pukul sembilan pagi, ratusan orang sudah memenuhi lapangan di depan Basilica Santa Croce dan semakin bertambah seiring berjalannya waktu.
Para pendukung La Viola dan seluruh penduduk Florence memberikan penghormatan terakhir kepada putra terbaik, dengan memberikan ungkapan rasa terima kasih kepada mereka yang diundang memasuki Basilica tersebut.
Di antaranya rombongan dari klub mereka. Yakni para pemain Fiorentina dan seteru abadi La Viola, Juventus, yang langsung terbang dari London setelah berhasil mengalahkan Tottenham Hotspur di leg kedua babak 16 besar Liga Champions Eropa.
Gianluigi Buffon memimpin rombongan rekan-rekannya memasuki tempat misa upacara pemakaman, disambut dengan tepuk tangan dari orang-orang yang sudah berkumpul tersebut.
Figur-figur sepak bola Italia lainnya menyusul antara lain Francesco Totti, Pippo Inzaghi, Javier Zanetti, Luciano Spaletti, serta kedua orangtua Astori dan banyak lagi yang menyusul, demikian dilansir dari Goal.
Kemudian jenazah Davide Astori menyusul tiba menggunakan mobil Maserati putih yang disambut tepuk tangan berulang-ulang, untuk menggambarkan perasaan mereka.
Usai misa yang disiarkan melalui speaker bagi pendukung yang tidak bisa memasuki Basilica tersebut, saudara Davide Astori, Marco Astori dan Kapten Fiorentina, Milan Badelj memberikan sambutan yang menyentuh hati.
Saat peti mati jenazah diusung keluar dari Basilica, kerumunan orang yang tengah berduka memilih berdiri di lapangan dan memberikan penghormatan terakhir dengan tepuk tangan, seruan pujian serta berbagai ungkapan lainnya sebagai ucapan selamat jalan kepada sang kapten mereka, Davide Astori.
Ciao Davide Astori!