Prospek Kim Ji Soo di Brentford, Bisakah Masuk Tim Utama?

Status timnya yang terdepak dari K League 1 dan harus turun kasta ke K League 2 ternyata tidak menyurutkan minat Brentford atas Kim Ji Soo. Momennya terjadi kala Kim tampil di Piala Dunia U-20 Argentina pada Mei 2023 lalu. Bek tengah ini diturunkan dalam semua pertandingan yang dilakoni Korea Selatan, yakni tujuh laga termasuk semifinal dan perebutan tempat ketiga.

Hampir semuanya ia mainkan penuh 90 menit. Hanya sekali ia diganti yakni pada menit ke-47 kala Korea Selatan bersua Nigeria di perempat final. Sepanjang turnamen, ia pernah disanksi kartu kuning sebanyak sekali, catatan pelanggarannya relatif bersih.

Meski hanya diturunkan dalam 19 laga dari total 38 pertandingan K League 1 2022 oleh pelatih Chung Kyung Ho, rata-rata menit bermainnya di Seongnam FC mencapai 81 menit. Catatan mencolok untuk usianya yang baru 17 tahun saat itu. Tidak banyak pemain muda yang mendapat kesempatan besar di tim utama.

Melalui rilis resminya, pihak Brentford menyatakan Kim Ji Soo akan bergabung dengan tim kedua mereka, Brentford B. Ini dilakukan sembari melihat potensi dan kemampuan Kim beradaptasi dengan lingkungan dan karakter liga Inggris. Namun, melihat pola yang terjadi pada senior sesama pemain Asia, ada kemungkinan Kim akan dipinjamkan terlebih dahulu ke klub divisi pertama lain di luar Inggris sebelum dikonfirmasi bisa masuk tim utama Brentford.

Ini pernah terjadi pada pemain andalan Brighton Hove & Albion, Kaoru Mitoma, yang sempat dipinjamkan ke klub Tony Bloom lain di Belgia, Union St. Gilloise. Untuk kasus Kim, klub yang punya kans besar menampungnya dengan skema pinjaman adalah Midtjylland asal Denmark. Ini karena Brentford dan Midtjylland dimiliki orang yang sama, Matthew Benham.

Kim bisa pula dikembalikan ke Seongnam dengan skema pinjaman bila dinilai belum memenuhi standar yang diinginkan Brentford. Layaknya Hwang Hee Chan yang sempat dipinjamkan kembali ke RB Leipzig usai dibeli Wolverhampton Wanderers. Kemungkinan-kemungkinan itu mengingat EPL adalah liga yang kompetitif dan bertabur bintang. Tak sedikit pemain muda yang akhirnya kekurangan menit bermain dan kariernya meredup setelah pindah ke Inggris. Salah satunya Caglar Soyuncu.

Spesifik untuk publik Indonesia, perekrutan Kim Ji Soo jadi catatan yang menggelitik. Ini karena Asnawi Mangkualam, bek andalan Timnas Indonesia, juga berlaga rutin di K League 2 sejak 2021 bersama Ansan Greeners dan kini Jeonnam Dragons. Namun, ada perbedaan mencolok antara keduanya. Kim sudah pernah mengicip K League 1 meski hanya semusim. Ia juga mewakili Korea Selatan yang peringkatnya jauh dari Indonesia.

Talenta Kim saja sepertinya terdeteksi karena keikutsertaannya dalam Piala Dunia U-20, di mana Korea Selatan berhasil mencapai semifinal. Panjat karier layaknya Kim Ji Soo juga bukan hal baru untuk Korea Selatan. Hwang In Beom, misalnya, pernah mengalami peristiwa yang mirip pada 2019 lalu. Dari klub kasta kedua Korea Selatan, Daejeon Hana Citizen, ia direkrut klub Major League Soccer (MLS), Vancouver Whitecaps FC. 

Bahkan, sebelum hijrah ke liga divisi pertama di luar negeri, Hwang berhasil debut untuk Timnas Korea Selatan pada 2018, serta diturunkan reguler pada ajang Piala Asia 2019. Sayangnya, Hwang tidak berhasil menarik klub lima liga top Eropa. Usai hengkang dari Rubin Kazan karena perang Rusia/Ukraina, ia kembali ke Korea Selatan untuk memperkuat FC Seoul (K League 1) dan kini bergabung dengan tim raksasa Yunani, Olympiacos.

Apa pun nasib yang menunggu Kim Ji Soo di Brentford, ia pemain Asia pertama dari klub divisi dua (di luar Inggris) yang berhasil menembus ketatnya persaingan masuk tim EPL. Ini sebuah prestasi yang pantas diamati progresnya.