Jakarta, IDN Times - Manajemen Paris Saint-Germain bergerak cepat mengantisipasi potensi kepergian Mauricio Pochettino ke Manchester United. Mereka sudah menjalin kontak dengan Zinedine Zidane untuk mengisi kursi pelatih yang bisa saja kosong karena ditinggal Pochettino.
The Independent melansir, PSG sebenarnya tak cuma jalin kontak dengan Zidane. Tapi, mereka juga berkomunikasi dengan Antonio Conte dan Didier Deschamps, agar punya langkah antisipasi jika nantinya Pochettino cabut.
Zidane memang punya keinginan melatih di Prancis. PSG menjadi destinasi favorit Zidane, di samping Timnas Prancis.
Karena ketertarikan melatih PSG, Zidane sampai rela menolak tawaran dari MU. Zidane juga enggan melatih MU karena istrinya tak mengizinkannya bekerja di Premier League.
Andai gabung PSG, Zidane juga tak akan gabung di tengah musim ini. Kemungkinan, dia baru mau gabung pada awal musim depan. Itu sudah sesuai prinsipnya, karena mau membangun tim yang utuh.
Pochettino sampai sekarang memang masih menyimpan keinginan untuk kembali ke Premier League. Dia tak betah tinggal di Paris.
Apalagi, keluarganya masih di London. Pochettino juga cukup dipusingkan dengan tugas mengendalikan ego para pemain bintang di PSG seperti Kylian Mbappe, Lionel Messi, dan Neymar.
Memang, cabutnya Solskjaer ke MU menimbulkan efek domino. Peta perekrutan pelatih di klub Eropa kini mulai panas.
Kalau benar Pochettino yang melatih MU, maka PSG akan merekrut sejumlah nama beken. Zidane sudah dikontak, Conte juga dibidik. Andai nantinya Zidane malah melatih Timnas Prancis, bukan tak mungkin Conte bakal dikejar Les Parisiens.
Dengan begitu Tottenham Hotspur patut waspada. Sebab, PSG bisa menjanjikan uang melimpah dan membuat Conte nyaman buat membangun skuadnya yang utuh.