Jakarta, IDN Times - Paris Saint-Germain bermain api dengan menahan Kylian Mbappe cabut ke Real Madrid. Meski Madrid sudah menawar Mbappe dengan harga selangit, PSG tetap mempertahankan Mbappe.
Jadi berisiko buat PSG, karena kontrak Mbappe cuma tersisa setahun lagi. Artinya, Mbappe bisa berstatus free transfer di musim panas 2021 mendatang.
Hingga kini saja, Mbappe belum berniat memperpanjang kontraknya. Ada potensi, PSG kehilangan Mbappe tanpa dapat apa-apa di musim depan.
Dilansir Daily Mirror, kalau Mbappe tak kunjung memperpanjang kontraknya di PSG, Madrid bisa bergerak mulai Januari 2022. Sesuai aturan dari FIFA, pemain yang kontraknya memasuki enam bulan terakhir, bebas bernegosiasi dengan klub lain.
Menilik aturan itu, Mbappe kemungkinan akan menjajaki kepindahannya ke Madrid di awal tahun depan. Madrid juga berencana melempar prakontrak kepada Mbappe agar posisinya lebih aman.
Laporan Sky Sports, Madrid sebenarnya sudah melayangkan tawaran lebih dari 190 juta poundsterling atau Rp3,7 miliar demi Mbappe. Tawaran itu dilayangkan Madrid ke PSG lewat sambungan telepon.
Tapi, pada akhirnya PSG bersikeras tak menjual Mbappe. Madrid jadi kesal. Mereka akhirnya menunggu status Mbappe jadi free transfer.
Sikap PSG sebenarnya bisa menjadi bumerang. Dengan tak melepas Mbappe sekarang, mereka bisa saja kehilangan tanpa dapat uang.
Madrid pun sudah enggan melanjutkan negosiasi. Padahal, mereka sudah cukup berbesar hati untuk membeli Mbappe, tapi keluar uang besar.
Tindakan Madrid juga sebenarnya bisa bantu PSG membayar utang ke AS Monaco saat membeli Mbappe. Namun, PSG keras kepala, dan lebih suka bermain api dengan Mbappe.