Jakarta, IDN Times - Paris Saint-Germain (PSG) lebih diunggulkan pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Manchester United, Kamis (7/3) dini hari WIB. Maklum, kali ini Les Parisien bertindak sebagai tuan rumah.
Dalam leg pertama beberapa waktu lalu, PSG berhasil menundukkan Setan Merah di Stadion Old Trafford dengan skor 0-2. Mereka kini tinggal mencari hasil imbang atau minimal kalah tak lebih dari margin satu gol saja kalau ingin melangkah mulus ke fase selanjutntya.
Kans meraih tripoin di kandang memang sangat terbuka bagi Kylian Mbappe dan kolega. Sebab, Manchester United akan tampil pincang pada laga ini karena harus kehilangan banyak pemain dalam laga nanti. Total, 10 pemain MU dipastikan absen dalam laga itu.
Nemanja Matic, Jesse Lingard, Juan Mata, Ander Herrera, Matteo Darmian, Phil Jones, Antonio Valencia, Anthony Martial, dan terakhir, Alexis Sanchez, harus menepi karena cedera. Sedangkan bintang lapangan tengah, Paul Pogba, musti menjalani sanksi akibat akumulasi kartu.
Namun demikian, pantang bagi pelatih PSG, Thomas Tuchel, untuk meremehkan Manchester United. Sebab, klub asal Inggris itu memiliki semangat yang dilambangkan dari pelatihnya, Ole Gunnar Solskjaer. Terbukti, kedatangannya membawa dampak positif bagi Setan Merah setelah terpuruk bersama pelatih sebelumnya.
"Lebih baik selalu menyadari kualitas Ole Gunnar Solskjaer. Dia telah menunjukkan banyak perubahan. Saat menjadi pemain pun, dia merupakan pemain super dan salah satu pemain kunci dari era terbesar di klub itu," kata Tuchel dalam sesi konferensi pers.
“Dia benar-benar, bahkan sebagai penyerang, mengabdikan diri untuk tim dan selalu siap membantu walau waktu membatasinya, mau setengah jam, 10 menit atau 5 menit, ia selalu maksimalkan itu," sambungnya.
Semangat itu, sambung Tuchel, yang membuat Solskjaer besar. Hal itulah yang menggambarkan semangat Manchester United kali ini.
Manchester United diprediksi akan tampil agresif dalam laga ini. Mereka akan mengejar defisit gol secepat mungkin. Hal itu lah yang jadi kewaspadaan Tuchel.
"Kami tahu tim seperti itu bisa mencetak gol setiap saat. Tetapi, jika mereka mencetak gol pertama besok, kami harus bisa bereaksi. Yang ideal adalah membuka skor, tetapi kami tidak boleh kehilangan fokus kami atau membuang energi dengan menjadi takut," ujar pelatih berusia 45 tahun dilansir laman resmi Manchester United.
Di kubu lawan, manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, tak akan menyerah walau laga yang dihadapi cukup berat. Bahkan, ia sesumbar ingin memberikan kejutan dalam laga nanti.
"Sebuah tantangan besar bagai pemain dan kami siap memberikan kejutan. Kami akan pergi ke sana dan menikmati permainan. Kami tahu kandang mereka tempat yang sulit untuk ditaklukkan," tutur pelatih berpaspor Norwegia itu kepada Mirror.
"Kami lebih suka menang 4-2 daripada mencoba menang 2-0. Kami harus tampil menekan di menit-menit awal dan mencetak gol cepat di babak pertama," ujar dia. Menurutnya, penggawa Setan Merah siap mengerahkan kemampuan terbaik demi lolos ke babak selanjutnya.
Paris Saint-Germain (4-2-3-1): Gianluigi Buffon; Thilo Kehrer, Thiago Silva, Presnel Kimpembe, Juan Bernat; Marquinhos, Marco Verratti; Dani Alves, Julian Draxler, Angel di Maria; Kylian Mbappe.
Manchester United (4-3-3): David de Gea; Ashley Young, Chris Smalling, Victor Lindelof, Luke Shaw; Scott McTominay, Andreas Pereira, Fred; Diogo Dalot, Marcus Rashford, Romelu Lukaku.