Makassar adalah tempat spesial bagi Jordi Amat karena neneknya lahir di sana, menciptakan hubungan erat antara dirinya dan kota tersebut.
Jordi tetap fokus pada persiapan laga lawan PSM meskipun dilanda nostalgia, berkomitmen untuk memberikan yang terbaik demi membawa Persija menang.
Duel sengit antara PSM dan Persija di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, di mana kemenangan akan menjadi modal penting bagi kedua tim dalam kompetisi Super League 2025/26.
Jakarta, IDN Times - Penggawa Persija Jakarta, Jordi Amat, tiba-tiba dilanda nostalgia jelang perjumpaan timnya dengan PSM Makassar, Minggu (21/9/2025). Dia merasa seperti pulang kampung.
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Jordi mengaku senang bisa mengunjungi Makassar. Baginya, ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan itu spesial, dan laga lawan PSM ini jadi momen baginya pulang kampung.
Jordi menyebut, Makassar jadi tempat yang sangat spesial baginya. Di kota inilah, neneknya yang merupakan orang Indonesia lahir. Ada hubungan erat antara dirinya dan Makassar.
"Baru saja mendarat di Makassar, tempat yang sangat spesial bagi saya karena kota ini tempat nenek saya dilahirkan. Ada hubungan erat antara saya dan kota ini," kata Jordi.
Kendati dilanda nostalgia, Jordi mengaku hal itu tak menghilangkan fokusnya jelang laga lawan PSM nanti. Dia tetap akan memberikan yang terbaik demi membawa Persija menang.
"Rasanya begitu berarti bisa di sini karena ada hubungan erat dengan saya. Sekarang saatnya fokus untuk persiapan laga penting di hari Minggu. Ayo berikan semuanya!" kata Jordi.
Duel PSM dan Persija ini akan dihelat di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare. Bagi Persija, kemenangan di laga ini akan jadi modal bagi mereka untuk mempertahankan tren positif tak terkalahkan di lima laga awal liga.
Namun, PSM tak kalah semangat. Mereka menatap laga lawan Persija ini dengan hasrat untuk meraih kemenangan perdana di Super League 2025/26. Jordi Amat dan kawan-kawan tak boleh meremehkan 'Juku Eja' sama sekali.