PSMS Medan Vs Persib Bandung, Angkernya Kandang Jadi Modal

Dalam konferensi pers pra-pertandingan pada hari Senin (4/6/2018) kemarin, Djadjang Nurjaman selaku pelatih kepala PSMS menegaskan bahwa raihan kemenangan tidak bisa ditawar-tawar. Dilansir oleh laman Liga-Indonesia.id, status Stadion Teladan yang dikenal sulit ditaklukkan tim tamu rupanya jadi alasan tersendiri.

Itu hanya faktor non-teknis. Di sisi lain, Laskar Ayam Kinantan rupanya siap turun dengan kekuatan penuh. Empat pilar penting mereka yang sempat absen oleh coach Djanur dipastikan akan menjadi starter dalam laga klasik ini. Bisa dibilang, ini adalah rotasi pemain yang amat menguntungkan.

Reinaldo Lobo akan menempati pos palang pintu bersama sang tandem setia, Muhammad Roby. Di laga ini, keduanya akan punya tugas khusus yakni mengawal duet penyerang Persib yang dikenal cukup licin serta berani melakukan duel bola-bola udara.

Di lini tengah, kembalinya Suhandi serta Dilshod Sharofetdinov usai dibekap cedera bisa memberi keseimbangan. Terlebih duet gelandang ini pun tidak asing dalam urusan menjebol gawang lawan, entah dari situasi bola mati atau permainan terbuka. Sadney Urikhob siap melengkapi trisula bersama Wilfried Yessoh-Frets Butuan.

Dari kubu tamu, Persib rupanya tidak gentar dengan status Stadion Teladan. Sang juru taktik, Mario Gomez, mengaku sudah mempersiapkan segala hal demi menebus hasil negatif yang mereka alami pekan lalu. Terlebih Maung Bandung tidak ingin terus menerus terjebak di papan tengah.

"Saya yakin, kedua tim akan bermain habis-habisan untuk menjaga nama besar di pertandingan klasik. Saya tahu, kita punya cerita tidak bagus di Piala Presiden lalu (Persib kalah 0-2 dari PSMS di babak penyisihan grup). Tapi, kita lupakan itu dan fokus untuk saat ini. Besok, pertandingan sangat penting dan dinanti banyak pihak," terang coach Gomez dalam kesempatan yang sama seperti dikutip dari Persib.co.id.

Dalam lawatannya ke Medan, Persib membawa seluruh punggawa terbaiknya. Victor Igbonefo dan Bojan Malisic tampaknya akan kembali dipercaya sebagai pengawal lini pertahanan. Fokus mereka akan terpecah dalam laga ini, yakni menutup ruang gerak para striker PSMS yang dikenal lincah serta mengawasi lini kedua tuan rumah yang sama berbahayanya.

Keberadaan Oh In-kyun dan Hariono sebagai pemotong alur bola masih diandalkan, meski kali ini duet gelandang tersebut akan sering-sering terlibat duel. Ezechiel N'Douassel yang baru lepas dari skorsing akumulasi kartu kuning dipastikan kembali bertandem dengan Jonathan Bauman di barisan depan.

Keduanya bisa memberi kejutan, dengan catatan mau lebih banyak bergerak menjemput bola demi terhindar dari penjagaan ketat.

Berikut ini prakiraan susunan pemain kedua tim:

PSMS (4-3-3)

(Kiper) Dhika Bhayangkara; (Belakang) Amarzukih, Reinaldo Lobo, Muhammad Roby, Jajang Sukmara; (Tengah) Dilshod Sharofetdinov, Legimin Raharjo, Suhandi; (Depan) Sadney Urikhob, Wilfried Yessoh, Frets Butuan

Persib (4-4-2)

(Kiper) Muhammad Natshir; (Belakang) Supardi Nasir; Victor Igbonefo, Bojan Malisic, Ardi Idrus; (Tengah) Agung Mulyadi, Oh In-kyun, Hariono, Ghozali Siregar; (Depan) Ezechiel N'Douassel, Jonathan Bauman.