Jakarta, IDN Times - Kepastian perpanjangan kontrak Shin Tae Yong bersama Timnas Indonesia masih abu-abu. PSSI masih belum menjelaskan secara gamblang, terkait kapan arsitek asal Korea Selatan itu menandatangani kontrak.
Namun, tertundanya Shin menambah masa bakti bukan karena ada kendala. Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, menyatakan semua prosesnya sudah rampung dan tinggal menunggu waktu.
Arya menyatakan, berkas kontrak baru sudah siap untuk ditandatangani. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dan Shin sudah sepakat terkait klausul, target, gaji, dan bonus, hingga 2027 mendatang.
"Klausul, poin-poin, sudah beres. Sudah diskusi, kecuali Pak Erick bilang kontraknya sedang berproses, itu berarti masih negosiasi. Ini kan tinggal tanda tangan," kata Arya di Jakarta, Selasa (25/6/2024).
Tanda tangan kontrak tertunda karena Shin masih menjalani pemulihan. Memang, pelatih 53 tahun itu sempat sakit kala Timnas Indonesia menjamu Irak dan Filipina dalam laga pamungkas Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026, awal Juni lalu.
"Kan sudah dibilang Pak Ketum, beliau lagi sakit. Tolong enggak usah banyak (asumsi)," ujar Arya.
Arya juga membantah soal rumor Shin yang akan kembali dipinang Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA), untuk menangani Son Heung Min dan kawan-kawan. Menurut Arya, tidak ada bukti kuat kalau KFA menginginkan kembali jasa pelatih kelahiran Yeongdeok tersebut.
"Belum ada keterangan resmi kalau KFA tertarik dengan Shin. Belum ada," ucap pria yang juga menjabat sebagai Staf Khusus Menteri BUMN tersebut.