Shin Tae Yong Masuk Bursa Pelatih Korea Selatan?

- Rumor Shin Tae Yong menjadi kandidat pelatih Timnas Korea Selatan menyeruak.
- Situasi Shin yang tak menentu bersama Timnas Indonesia menjadi penyebab isu liar ini bergulir.
- Ada 16 kandidat pelatih Korea Selatan, termasuk Jesus Casas, Graham Arnold, dan Paulo Beuto Morais.
Jakarta, IDN Times - Kabar mengejutkan datang dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong. Rumor menyatakan, Shin masuk sebagai kandidat pelatih Timnas Korea Selatan usai Juergen Klinsmann dipecat.
Wikitree melansir, Shin merupakan salah satu kandidat yang muncul secara tiba-tiba dalam sebuah forum resmi yang diselenggarakan Federasi Sepak bola Korea Selatan (KFA). Dalam rapat KFA Power Strengthening Committee ke-10 pada Jumat (21/6/2024), nama Shin kabarnya masuk dalam kandidat.
1. Situasi Shin yang belum jelas jadi penyebabnya

Penyebab utamanya adalah situasi Shin yang tak menentu bersama Timnas Indonesia lantaran kontrak baru yang sudah disodorkan oleh PSSI belum ditandatangani.
Total, ada 16 kandidat yang muncul sebagai pelatih Korea Selatan. Jumlah ini lebih banyak dari diskusi awal, 12. Namun, belakangan muncul empat kandidat lain dan salah satunya diduga Shin Tae Yong.
Semakin gemuknya kandidat pelatih Korea Selatan benar-benar di luar dugaan. Sebab, KFA awalnya mau mereduksi 12 kandidat menjadi lima saja. Itu merupakan kesepakatan dalam pertemuan sebelumnya.
2. KFA bidik sederet pelatih beken

KBS melansir, pelatih Irak, Jesus Casas, menjadi kandidat terkuat untuk menangani Korea Selatan. Casas bahkan sudah menyatakan kesediaannya menangani Korea Selatan.
Tapi, Federasi Sepak Bola Irak memagari pelatih asal Spanyol tersebut. Kini, KFA harus bekerja keras mencari kandidat lain.
Ada beberapa nama beken, selain Casas, yang muncul. Mereka adalah Graham Arnold (Australia) dan Paulo Beuto Morais. Sejumlah pelatih lokal juga masuk ke dalam radar seperti Hong Myung Bo dan Kim Do Hoon.
3. Shin sakit, tanda tangan kontrak tertunda

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sebenarnya menyatakan jika Shin sudah sepakat untuk kontrak baru berdurasi tiga tahun. Tapi, hingga sekarang, penandatanganan belum terjadi.
Erick menyatakan Shin menyambut positif kontrak baru yang diberikan PSSI. Namun, dia minta semua pihak bersabar, karena proses penandatanganan kontrak harus tertunda lantaran Shin sakit.
"Kami sudah memberikan kontrak finalnya. Respons STY positif. Jadi untuk kontrak, kita tunggu. Masa kami kejar-kejar kontrak orang yang lagi dalam perawatan," kata Erick.