PSSI Gaet 7 Kampus Demi Pembinaan Sepak Bola Nasional

18 Agu 2021, 19:13 WIB

Tangkapan layar, acara perjanjian kerja sama PSSI dengan tujuh universitas. (IDN Times/Ilyas Mujib).

Jakarta, IDN Times - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menggandeng perguruan tinggi untuk memajukan dan mengembangkan sepak bola Tanah Air. Ada tujuh universitas negeri yang bekerja sama dengan PSSI dan diresmikan pada Rabu (18/8/2021).

Ada pun tujuh universitas yang bekerja sama dengan PSSI adalah Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Negeri Surabaya (UNS), Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Negeri Padang (UNP), dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Pasundan.

Pada kegiatan penandatanganan kerja sama itu, PSSI diwakili Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Sekjen Yunus Nusi, Wasekjen Maaike Ira Puspita, dan Direktur Teknik Indra Sjafri. Sementara, rektor dari tujuh universitas terkait juga ikut hadir dalam acara yang digelar virtual ini.

1. PSSI ingin orbitkan pelatih berkualitas melalui kampus

Pintu masuk kantor PSSI saat masih berada di kawasan Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Kerja sama yang dilakukan PSSI dengan tujuh perguruan tinggi Indonesia adalah untuk pengembangan pemain yang berasal dari lingkungan akademik. Selain itu, ada juga pembinaan pelatih, wasit, sport science sepak bola, serta pemanfaatan fasilitas kampus untuk Timnas Indonesia.

Iwan Bule (sapaan akrab Iriawan) mengungkapkan, PSSI memang tengah fokus dalam pengembangan pelatih melalui jalur akademik. Dengan demikian, kebutuhan pelatih berkualitas dan berkompeten bisa dipenuhi dan jauh lebih banyak jumlahnya.

"Melalui pendidikan mumpuni, kami bisa mengorbitkan pelatih-pelatih berkualitas. Kami juga siap menyekolahkan mereka (pelatih-pelatih) untuk menimba ilmu di luar negeri," kata Iwan Bule.

2. Kerja sama dengan perguruan tinggi merupakan implementasi Inpres Nomor 3 Tahun 2019

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (ketiga kiri) berfoto dengan peserta saat acara 'extraordinary club meeting' di Yogyakarta, Selasa (13/10/2020). (ANTARA FOTO/Andrea Fitri Atmoko)

Iwan Bule menilai, kerja sama ini merupakan hal penting dan cukup strategis. Durasi kerja sama antara tujuh universitas dan PSSI akan berjalan dalam lima tahun. Oleh sebab itu, dia mengharapkan sepak bola Indonesia semakin berkembang dan menjadi harapan bagi bangsa Indonesia dalam kurun waktu itu.

Usai penandatanganan kerja sama ini, PSSI berencana, bakal menyambangi kampus-kampus tujuh universitas tersebut untuk melihat sarana dan prasarana masing-masing. Hanya saja, belum dipastikan kapan tur kampus itu dilakukan para pengurus PSSI.

"Terus terang, kami tak bisa berjalan sendirian. Di negara yang sepak bolanya sudah sangat maju, semua pihak terlibat. Jadi bukan cuma federasi saja," ujar eks Kapolda Jawa Barat itu.

Iwan Bule juga memastikan kerja sama dengan tujuh universitas tersebut merupakan langkah nyata menjalankan Inpres Nomor 3 Tahun 2019 Tentang Pembangunan Percepatan Sepak Bola Nasional.

3. Kampus-kampus terlibat punya komitmen

Website Universitas Negeri Jakarta

Sementara, Rektor Universitas Negeri Jakarta, Dr. Komarudin, M.Si, menyambut baik kerja sama PSSI dan perguruan tinggi untuk memajukan olahraga, khususnya sepak bola Indonesia. Dia berharap kerja sama ini terus berjalan konsisten dan lancar. Sehingga semua program itu benar-benar bisa memunculkan hasil yang diinginkan.

Hal serupa juga diungkapkan Rektor Universitas Negeri Surabaya, Nurhasan. Menurut dia, MoU ini menjadi tanda untuk memperkuat semua pihak terlibat dalam pengembangan sepak bola Indonesia. Sehingga, bal-balan jadi cabang olahraga yang bisa dibanggakan oleh bangsa.

"Kami mengharapkan, MoU ini bisa jadi momentum untuk memerdekakan sepak bola. Kami harus bahu-membahu bekerja sama, Mou harus diimplementasikan dengan baik. Kerja sama ini juga menunjukkan kami civitas perguruan tinggi punya komitmen dalam mengembangkan sepak bola Indonesia," jelas dia.