PSSI: Kita Harap STY Bisa Bahasa Indonesia, Biar Komunikasi Enak

- Permintaan khusus Arya Sinulingga kepada pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, agar bisa berbahasa Indonesia.
- Bahasa Indonesia dianggap mutlak diperlukan agar komunikasi antara pelatih dan pemain tetap lancar.
- Kendala bahasa juga terjadi saat asisten Shin yang andal berbahasa Inggris terkena kartu merah, sehingga instruksi tak tersampaikan.
Jakarta, IDN Times - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga punya permintaan khusus untuk pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong. Dia ingin agar sosok asal Korea Selatan itu bisa berbahasa Indonesia.
"Ya itu dia kita tetap ingin (Shin Tae Yong) bisa berbahasa Indonesia. Jangan sampai ada komunikasi yang tidak berjalan lancar," ujar Arya dalam akun YouTube-nya.
1. Agar komunikasi bisa berjalan enak

Arya berkata, bahasa Indonesia ini jadi hal yang mutlak diperlukan. Dia tak ingin, karena kendala bahasa ini, berpengaruh juga terhadap komunikasi antar pelatih dan pemain.
"Jadi, saya ingin komunikasi di lapangan tetap berjalan enak, jangan sampai di lapangan cuma diam-diam saja, bingung mau mengarahkan pakai bahasa apa," kata Arya.
2. Sempat terjadi lawan Jepang

Lebih lanjut, Arya mengungkapkan masalah komunikasi ini sempat terjadi ketika lawan Jepang. Ketika itu, asisten Shin yang andal berbahasa Inggris, Shin Sang Gyu terkena kartu merah, sehingga instruksi tak tersampaikan.
"Kita agak sedikit waktu lawan Jepang, asisten dia (Shin Sang Gyu) yang bisa bahasa Inggris dikartu merah. Akhirnya Shin sendiri, jadi komunikasi ke pemain agak terhambat. Kalau Indonesia kan ada Jeje," ujar Arya.
3. Masalah bahasa memang jadi problem Shin

Masalah bahasa Indonesia ini memang jadi problem bagi Shin. Sejak menangani Timnas Indonesia pada akhir 2019, dia tak sekalipun pernah menunjukkan ketertarikannya untuk belajar bahasa Indonesia.
Tidak cuma itu, Shin juga disinyalir agak sulit berbahasa Inggris. Alhasil, instruksi kepada para pemain keturunan juga sulit tersampaikan, dan seperti kata PSSI, itu jadi masalah saat lawan Jepang.