Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia sudah ditunggu banyak event hingga Februari 2024. Sudah ada Piala AFF U-23, Asian Games 2022, FIFA Matchday, Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kualifikasi Piala Asia U-23, Piala Dunia U-17, dan Piala Asia yang menanti.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyiratkan bahwa semua ajang itu tak akan jadi prioritas Timnas. Akan ada beberapa ajang yang diutamakan, dan ada ajang yang menjadi sasaran antara (intermediate target). Ajang mana sajakah itu?
Erick berujar, ada dua ajang yang bakal jadi sasaran antara bagi PSSI. Kedua ajang itu adalah Piala AFF U-23 dan Asian Games 2022. Dua ajang ini hanya akan jadi pemoles sekaligus momen pemain muda cari pengalaman.
"Karena AFF U-23 tidak jadi prioritas, Asian Games 2022 tidak menjadi prioritas, menjadi sasaran untuk meningkatkan pemain muda, supaya mereka siap melapis yang U-23," ujar Erick di Stadion Madya, Kamis (6/7/2023).
Jika dua ajang di atas jadi sasaran antara, lain hal dengan beberapa ajang lain. Erick menyebut, ajang-ajang macam Piala Dunia U-17, Kualifikasi Piala Asia U-23, dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan lebih dipentingkan.
"Apa yg kita pentingin hari ini? (Piala Dunia) U-17, (kualifikasi) AFC U-23, kalau itu menang, lolos main di Piala AFC U-23 bulan Mei, kalo masuk berapa besar, kemana? Olimpiade. Program itu kita harus fokus," kata Erick.
"Kualifikasi Piala Dunia? Mau menang apa mau kalah? Ya mau menang. Kualifikasi Piala Dunia ini buat 2026, mau lolos tidak? Mudah tidak? Tidak mudah dong, tapi kan sekarang, ada potensi, delapan setengah negara Asia, kan lumayan," tambahnya.
Untuk mewujudkan hal ini, PSSI pun berencana mengirim tim yang lebih muda untuk ajang Piala AFF U-23 dan Asian Games 2022. Rencananya, federasi akan menerjunkan Timnas U-20 untuk manggung di dua ajang itu.
"Yang lapis siapa? Timnas U-20 (untuk AFF U-23 dan Asian Games 2022). Memang harus punya keberanian, memang nanti dihujat tidak apa-apa, yang penting punya strategi jangka panjang dan jangka pendek," ujar Erick.