PSSI Sepakati Hasil Workshop Transformasi Suporter Indonesia
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, kembali menggelar pertemuan dengan kelompok suporter klub Indonesia, di Jakarta, Minggu (1/10/2023). Pertemuan ini melahirkan sederet gagasan demi mendorong transformasi suporter Indonesia.
Transformasi ini tentu saja imbas dari Tragedi Kanjuruhan yang merenggut 135 nyawa pada 1 Oktober 2022. Pun, pertemuan ini bertepatan dengan kejadian kelam tahun lalu.
1. Apa saja yang dihasilkan?
Suporter menyepakati lima nilai dasar yang bakal dijadikan pedoman dalam mendukung klub tercintanya baik di dalam atau luar tribun. Lima di antaranya adalah unity, identity, humanity, respect dan creativity.
Garis besar dari kelima poin ini adalah suporter setuju bahwa sepak bola merupakan alat pemersatu bangsa. Setiap suporter wajib memiliki badan hukum, dan punya identitas keanggotaan yang jelas.
Suporter juga sepakat untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan saling menghormati antarsuporter, serta mendongkrak kreasi yang positif baik di dalam atau luar stadion.
2. Suporter juga punya tuntutan
Suporter juga menuntut haknya kepada PSSI. Ada tujuh poin yang mereka minta, agar federasi bisa lebih memperhatikan mereka.
- Keamanan dan kenyamanan
- Potongan atau perbedaan harga tiket dengan penonton umum dan suporter
- Distribusi tiket harus mengutamakan dan memudahkan komunitas suporter yang sudah berbadan hukum
- Klub harus membantu menyiapkan ruangan untuk komunitas suporter menyimpan alat-alat atau perlengkapan kreativitas di area stadion yang menjadi home base masing-masing klub.
- Setiap pembelian tiket pertandingan sudah termasuk asuransi.
- Klub harus membantu pemberayaan ekonomi dan kreativitas suporter
- Suporter harus memiliki hak bicara pada saat kongres PSSI
3. Erick Thohir sanjung paparan suporter
Setelah menerima laporan dan paparannya, Erick langsung memberikan sanjungan. Hasil ini bakal langsung dibahas dalam rapat anggota komite eksekutif (Exco) PSSI, pada pekan depan.
"Ada poin-poin yang nanti akan kami sampaikan di rapat Exco, supaya ini bisa didorong kesepakatannya. Kita harus transformasi suporter Indonesia, terimakasih karena mau sama-sama jaga (sepak bola) kita, yang jelas kita cinta Indonesia," kata Erick Thohir selepas pertemuan.
