Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menegaskan masih ada proses yang harus dilakoni Jordi Amat dan Sandy Walsh agar bisa main di Piala AFF 2022. Setelah menjalani sumpah sebagai WNI, mereka harus melakoni proses pindah federasi.
"Nanti tentunya ada surat perpindahan ke FIFA tentang pindah federasi dari Spanyol dan Belanda ke federasi Indonesia, yaitu PSSI. Jadi, mohon doanya semoga proses cepat selesai," ujar Iriawan di Kanwil Kemenkumham Jakarta, Kamis (17/11/2022).
Iriawan mengaku, proses perpindahan federasi ini wajib dilakukan agar Sandy dan Jordi sah bisa membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022. Namun, dia juga mengaku prosesnya tidak akan berjalan begitu mudah.
"Ya, bersabar saja karena proses ini memang harus dilalui. Kami akan bersurat ke FIFA untuk memindahkan federasi. Semoga mereka berdua bisa memperkuat Timnas kita yang akan main di Piala AFF 2022," ujar Iriawan.
Setelah naturalisasi rampung, PSSI masih harus memproses administrasi alih status dan perpindahan asosiasi Sandy Walsh dari Belanda dan Jordi Amat dari Spanyol ke FIFA. Mereka harus pindah asosiasi ke PSSI.
Andai pergantian federasi Sandy Walsh dan Jordi Amat telah mendapatkan pengesahan dari FIFA, keduanya baru bisa bermain untuk Timnas Indonesia. Jika proses ini tidak terlaksana, jangan harap mereka bisa main untuk skuad Garuda.
Selepas menjalani proses pengambilan sumpah menjadi WNI, Sandy langsung mengungkapkan janji. Dia ingin membawa Timnas Indonesia meraih prestasi, baik itu di level Asia Tenggara ataupun dunia.
"Timnas Indonesia punya banyak pemain bagus, saya akan menunggu keputusan pelatih untuk meramu semua potensi yang ada. Kami siap membantu tim ini menjadi yang terbaik di Asia Tenggara. Ada banyak agenda menanti kami, termasuk Piala AFF 2022," ujar Sandy.