Pujian Siman Sudartawa untuk Nika Masters Swimming Championship
- Siman Sudartawa kagum dengan antusiasme Nika Masters Swimming Championship 2025 yang meningkat pesat.
- Peserta kompetitif dan semangat, menunjukkan minat masyarakat terhadap cabang olahraga renang.
- Ketua Panitia Pengarah, Harlin Rahardjon, senang dengan partisipasi mantan atlet dan variasi cabang olahraga air dalam ajang tersebut.
Jakarta, IDN Times - Atlet renang putra Indonesia, I Gede Siman Sudartawa, memberikan pujian terhadap Nika Masters Swimming Championship 2025 yang digelar pada Minggu (4/5/2025). Siman mengaku takjub dengan perkembangan ajang ini yang telah memasuki edisi ketiga.
Siman kaget dengan peningkatan antusiasme peserta maupun penontonnya. Namun, menurut Siman, ini menjadi bukti nyata bahwa cabang olahraga renang semakin diminati masyarakat.
1. Penampilan kedua Siman di Nika Masters Swimming Championship
Sebelumnya, Siman memang sempat ikut di edisi pertama. Antusiasmenya tak setinggi kejuaraan renang Master Short Course bertajuk 3rd Nika Kalila Masters Swimming Championship 2025 tersebut. Kali ini, peserta begitu kompetitif untuk menjadi yang terbaik.
"Kaget ya, antusiasnya besar sekali. Dulu aku pernah tampil di Nika yang pertama, tidak sebanyak ini dan tidak seantusias ini. Nika ke-3 gila antusiasnya besar sekali dan semua benar-benar mau berkompetisi, enggak mau kalah tenaganya keluar semua," kata Siman kepada awak media.
2. Jadi ajang silaturahmi pencinta renang
Selain Siman, beberapa tokoh lain, macam Joe Aditya, Flairene Candrea, hingga Adelia Cantika. Harlin Rahardjon selaku Ketua Panitia Pengarah juga tersenyum lebar dengan antusiasme para peserta.
"Dari 25 yang paling tua 84. Masing-masing kelas itu rentangnya lima tahun, misal dari 25 sampai 30. yang paling penting itu fun dan friendship. hadiahnya medali, tidak ada uang tunai. mudah-mudahan di edisi berikutnya ada sponsor besar (buat merealisasikannya)," ujar Harlin kepada IDN Times.
3. Bukan mantan atlet renang saja yang turun
Pada edisi kali ini, disebut Harlin, mantan atlet yang ikut tidak hanya dari cabang olahraga renang. Beberapa mantan atlet cabang olahraga air lain juga ikut turun gunung.
"Jadi ini kombinasi, mantan perenang turun, penggemar triatlon, polo air, bahkana ada cabor loncat indah. Bahkan ada juga yang baru bisa berenang. Jadi, ini kombinasi semua yang menggemari renang, tidak satu kelompok aja," ucap Harlin.
