Pulisic Sakit Hati Pernah Diberi Janji Palsu oleh Tuchel

Jakarta, IDN Times - Pemain Chelsea asal Amerika Serikat, Christian Pulisic, mengaku pernah dibuat kecewa oleh mantan manajer The Blues, Thomas Tuchel. Hal itu terjadi pada laga leg kedua semifinal Liga Champions melawan Real Madrid 2021 lalu.
Pulisic mengaku Tuchel berjanji untuk memainkannya sebagai starter di pertandingan tersebut, usai tampil impresif di leg pertama. Namun, dia malah ditempatkan di bangku cadangan.
"Dia telah meyakinkan saya sebelumnya bahwa saya akan menjadi starter," ungkap Pulisic dilansir ESPN.
1. Dijanjikan jadi starter

Pada laga leg pertama semifinal Liga Champions kontra Real Madrid 2021 lalu yang berakhir dengan skor 1-1, Christian Pulisic tampil sebagai starter dan mencetak gol. Pulisic kemudian mengaku bahwa Tuchel menjanjikannya kembali jadi starter di leg kedua di Stamford Bridge, namun ia malah hanya jadi pemain cadangan masuk sebagi pengganti.
"Apa yang terjadi sebelum pertandingan itu sangat mengecewakan bagi saya. Saya bermain bagus di leg pertama dan selanjutnya kami akan melawan Fulham di liga. Tuchel mengatakan kepada saya bahwa dia akan mengistirahatkan saya untuk leg kedua dan sebagai hasilnya, saya tidak bermain satu menit pun di pertandingan Fulham," tulis Pulisic dalam bukunya yang akan datang berjudul "Christian Pulisic: My Journey So Far."
"Kemudian pada hari pertandingan semifinal kedua, Tuchel memberi tahu saya bahwa dia berubah pikiran dan dia akan memainkan Kai Havertz. Sejujurnya saya tercengang dan sangat kecewa," lanjutnya.
2. Dikabarkan memiliki hubungan yang tidak harmonis

Pulisic memang dikabarkan memiliki hubungan yang kurang harmonis dengan Tuchel. Pulisic mengatakan, golnya melawan Madrid saat itu datang setelah mengabaikan instruksi dari Tuchel.
"Saat saya mulai berlari, saya mendengar Thomas Tuchel berteriak dari pinggir lapangan meminta saya untuk tidak berlari. Tapi saya punya firasat bahwa saya akan menemukan ruang dan meraih bola, jadi saya terus berlari," ucap pemain berusia 24 tahun itu.
3. Masih jarang jadi starter

Pulisic tetap masuk sebagai pemain pengganti, dan berhasil memberikan assist kepada Mason Mount yang mencetak gol kedua di kemenangan 2-0 The Blues atas El Real. Pulisic menyatakan, assist tersebut adalah favoritnya karena ia merasa sangat kecewa dengan keputusan Tuchel.
Meski Chelsea sudah mengganti Tuchel dengan Graham Potter, Pulisic masih belum menjadi pilihan utama. Ia kembali masuk sebagai pemain pengganti di menit-menit akhir laga kontra Salzburg. Musim ini, dari delapan kali dimainkan, Pulisic baru sekali tampil sebagai starter.