Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Punya Pasar Bagus, UEFA Mau Gelar Final Liga Champions di AS

skysports.com

Jakarta, IDN Times - Terobosan baru terus dicari UEFA dalam meningkatkan gairah kompetisinya. Seperti final Liga Champions, yang nantinya berpeluang digelar di luar Eropa, yakni Amerika Serikat.

Hal itu diungkapkan langsung Presiden UEFA, Aleksander Ceferin. Pria 55 tahun itu tak menampik, bahwa UEFA sedang menjajaki kiat melaksanakan final Liga Champions di benua lain.

"Itu mungkin. Kami mulai membahas tentang itu," kata Ceferin melansir Marca.

1. Tidak dalam waktu dekat

potret Aleksander Čeferin memegang trofi Liga Champions (beinsports.com)

Hanya saja, disebut Ceferin, gebrakan itu tidak mungkin terlaksana dalam waktu dekat. UEFA akan mengkajinya lebih matang, setelah final Liga Champions musim 2025/26, yang bakal digelar di Munich.

"Final tahun ini di Istanbul, 2024 di London, dan 2025 di Munich. Setelah itu, mari kita lihat. Itu mungkin, dan pasti mungkin," ujar Ceferin.

2. Ingin sedot lebih banyak penonton

Pemain Real Madrid ketika merayakan kemenangan (instagram.com/realmadrid)

Liga Champions memang menjadi salah satu kompetisi sepak bola yang banyak menyedot penonton. Nah, terobosan yang sedang digarap UEFA tentu saja untuk menyedot lebih banyak penonton lagi.

UEFA juga punya alasan kenapa memilih Amerika Serikat. Sebab, olahraga sepak bola di negara tersebut sedang populer dalam beberapa tahun terakhir.

"Sepak bola lagi sangat populer di AS belakangan ini. Orang Amerika rela membayar mahal untuk mendapat tontonan terbaik," ujar Ceferin

3. Ujung-ujungnya soal duit

worldsportstale

Ujung-ujungnya, ya tentu saja soal duit. UEFA ingin mencari laba yang lebih lagi, karena masyarakat Amerika Serikat rela mengeluarkan banyak uang untuk sebuah tontonan berkelas.

UEFA juga ingin menjual hak siar di Amerika Serikat dan mencari keuntungan dari sponsor. Atmosfer partai puncak Liga Champions, yang selalu dinanti pencinta sepak bola tentu saja bakal menghadirkan keuntungan besar bagi UEFA.

"Ini adalah pasar yang menjanjikan untuk masa depan yang sangat penting. Nilai sponsonr di AS tidak begitu berbeda jauh. Tapi, komersialisasi di sini sangat berbeda daripada Eropa," ujar Ceferin.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us