Qatar Dituding Suap Delapan Pemain Ekuador Agar Mau Kalah!
Jakarta, IDN Times - Piala Dunia 2022 memang belum dimulai, tapi dramanya sudah dirasakan sebelum kick-off. Tuan rumah Qatar dilaporkan telah menyuap Ekuador jelang duel kedua tim berlangsung.
Qatar sendiri dijadwalkan bakal bersua Ekuador pada laga pembuka Piala Dunia 2022. Laga itu bakal dihelat di Al Bayt Stadium, Al Khor, Minggu (20/11/2022).
Ini tentu jadi sorotan yang membuat Qatar terus dipandang negatif sebagai tuan rumah. Sebelumnya, mereka juga dituduh banyak pihak telah melanggar hak asasi manusia selama persiapan ajang bergengsi ini.
1. Qatar coba menyuap lawan agar bersedia kalah
Dilansir Marca, Qatar dituding menyuap Ekuador agar bersedia untuk kalah dalam pertandingan yang mempertemukan keduanya di Grup A. Tak tanggung-tanggung, delapan pemain La Tri disebut mendapatkan tawaran duit sekitar Rp116 miliar.
Konon pihak Ekuador diminta untuk bersedia kalah dengan skor tipis 0-1 yang golnya akan tercipta di babak kedua.
Laporan itu dibuat Amjad Taha, yakni seorang ahli dalam urusan politik strategis dan direktur regional pusat Inggris di Arab Saudi.
2. Qatar sebelumnya pernah hadapi kasus serupa
Seorang jurnalis pun telah memperingatkan kalau sumber internal dari Ekuador dan Qatar telah mengonfirmasi tuduhan tersebut. Ia pun telah meminta seluruh dunia untuk melawan apa yang disebut sebagai korupsi FIFA.
Kini, sang tuan rumah Piala Dunia itu menghadapi masalah serius yang akan menempatkan mereka dalam situasi buruk. Sebab, Qatar pernah menghadapi tuduhan menyuap FIFA senilai ratusan juta Dollar agar bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.
3. Masih belum ditanggapi Qatar dan Ekuador
Hingga kini, pihak Qatar dan Ekuador masih belum memberikan tanggapan terkait isu ini. Keduanya masih fokus menyiapkan tim untuk bisa tampil maksimal dalam mengawali langkahnya di Piala Dunia 2022.
Qatar dan Ekuador sendiri tergabung di Grup A. Mereka juga bakal bersaing dengan Belanda dan Senegal untuk bersaing merebut dua tiket babak gugur
