Arab Saudi mendapat dukungan masif fans sebagai tuan rumah
Jadwal pertandingan lebih enak untuk Arab Saudi
Arab Saudi memiliki monopoli kuota tiket yang lebih besar
Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia memulai perjalanannya di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Rabu (8/10/2025) atau Kamis dini hari WIB. Dalam laga pembuka dini hari nanti, mereka sudah harus jumpa tuan rumah, Arab Saudi, King Abdullah Sport City Stadium.
Dengan kondisi ini, Arab Saudi tentunya akan mendapatkan sejumlah keuntungan dibanding Timnas. Faktor non-teknis macam ini perlu diwaspadai oleh Timnas dan sudah seharusnya bisa diatasi di atas lapangan. Apa saja?
Bertindak sebagai tuan rumah, Arab Saudi tentu bisa bersiap lebih maksimal dan tak perlu terbang jauh-jauh ke negara lain. Hal itu tentu tak didapat Timnas yang harus terbang ke Jeddah untuk melakoni ajang ini.
Selain itu, Arab Saudi tentu akan mendapatkan dukungan masif dari fans. Selama babak ketiga, militansi fans Arab Saudi begitu terasa setiap kali skuad berjuluk The Green Falcons itu melakoni laga kandang.
Sebagai tuan rumah, Arab Saudi juga mendapatkan jadwal lebih enak ketimbang Timnas dan Irak. Mereka bahkan sampai dapat jeda lima hari antar laga.
Arab Saudi melakoni laga pertama kualifikasi lawan Indonesia pada Rabu (8/10/2025) waktu setempat. Mereka baru melakoni laga kedua menghadapi Irak pada Selasa (14/10/2025).
Sementara, Timnas hanya punya waktu istirahat dua hari hingga menghadapi Irak pada Sabtu (11/10/2025). Waktu istirahat Irak juga dua hari sampai melawan Arab Saudi.
Sebagai tuan rumah, Arab Saudi juga mendapatkan alokasi tiket untuk penonton jauh lebih besar dibanding Timnas dan Irak. Panitia pelaksana pertandingan dikabarkan menyediakan 45 ribu tiket untuk fans Arab Saudi di Stadion King Abdullah. Dari kuota itu, Timnas dan Irak mendapatkan jatah masing-masing 3.600 tiket.
Terlepas dari segala kerugian ini, Timnas tak boleh gentar. Apalagi, mereka pernah menahan Arab Saudi di tempat yang sama pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 lalu.