Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia dihantui berbagai gangguan jelang pertemuan lawan Filipina, Selasa (21/11/2023) malam WIB. Salah satu gangguan itu adalah masalah jet lag dan kelelahan. Hal itu diakui sang pelatih, Shin Tae Yong.
"Ada banyak rintangan yang menghantui kami dalam masa persiapan lawan Filipina. Ada banyak situasi sulit, seperti kelelahan dan juga jet lag akibat perbedaan waktu (antara Filipina dan Irak)," kata Shin dalam sesi jumpa pers jelang laga.
Shin berujar, para pemainnya harus menempuh perjalanan panjang 18 jam dari Irak ke Filipina. Dia tidak menutupi, perjalanan panjang ini membuat para pemainnya kelelahan.
"Kami sudah melalui perjalanan panjang, dan itu membuat para pemain kami kelelahan. Belum lagi ada jet lag dan masalah perbedaan waktu itu," kata Shin.
Usai fisik yang lelah karena perjalanan jauh, Shin juga dibuat geleng-geleng oleh kondisi lapangan Rizal Memorial Stadium, venue Indonesia vs Filipina nanti. Rumput sintesis menjadikan para pemain harus beradaptasi juga dengan kondisi lapangan.
"Harus diakui juga, kami kekurangan waktu untuk beradaptasi dengan kondisi lapangan. Rumput sintesis (di Rizal Memorial Stadium) membuat kami harus menyesuaikan diri lagi," kata Shin.
Terlepas dari semua kondisi sulit ini, Shin menolak menyerah. Sebagai pemain Timnas, dia meminta para pemainnya untuk tidak mengeluhkan semua kesulitan yang ada dan tetap berjuang.
"Situasi memang sulit, tetapi ini bukan alasan kami untuk menyerah. Memang di laga nanti, ada potensi fisik kami menurun, tetapi mental kami tidak. Kami akan berjuang dan para pemain siap untuk laga nanti," kata Shin.
Laga antara Filipina melawan Timnas akan dihelat pada Selasa (21/11/2023), pukul 19.00 waktu setempat. Di laga lain, Vietnam akan menjamu Irak di My Dinh National Stadium, Hanoi.