Jakarta, IDN Times - Striker Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, semakin tak betah dengan situasi di Paris. Pemain berusia 23 tahun itu pun dilaporkan akan terbang ke ibu kota Spanyol, Madrid, dalam waktu dekat.
Isu ramai mengatakan kalau Mbappe tak senang berada di PSG dan ia ingin pindah. Padahal, Mbappe baru memperpanjang kontrak beberapa bulan yang lalu dengan kenaikan gaji bernilai fantastis.
Mbappe dikabarkan akan terbang ke Madrid, Spanyol, usai menjalani pertandingan kontra Benfica pada matchday keempat Liga Champions , Rabu (12/10/2022) dini hari. Tak sendirian, dia akan ditemani tiga rekan setim yaitu Sergio Ramos, Keylor Navas, dan Gianluigi Donnarumma.
Dilansir Daily Mirror, kepergian Mbappe ke Madrid tidak ada kaitannya dengan rumor kepindahannya. Dia bersama dengan Ramos, Navas, dan Donnarumma akan menjadi tamu kehormatan di acara adu banteng di arena yang berada di Las Ventas, Madrid.
Acara tersebut diadakan pada Hari Nasional Spanyol, hari libur nasional yang diadakan setiap tahun pada 12 Oktober.
Tak hanya tiga pemain PSG, Mbappe juga akan ditemani dua pemain Real Madrid yakni Dani Ceballos dan Nacho Fernandez. Keduanya dikabarkan jubakal bergabung dengan rombongan untuk menghadiri acara tersebut.
Sergio Ramos dipercaya merupakan dalang di balik ikutnya Mbappe ke Madrid. Ramos adalah penggemar adu banteng dan ia dikatakan telah membujuk koleganya di PSG untuk ikut ke Las Ventas.
Rumor mengenai transfer Mbappe mencuat ke permukaan pada bursa transfer musim panas 2022. Dia gencar dikabarkan akan merapat ke Real Madrid, tetapi pada detik-detik terakhir memilih untuk memperpanjang kontraknya di PSG hingga 2025.
Dia menerima gaji fantastis yang mencapai 650 ribu poundsterling atau Rp11,1 miliar per pekan selama berseragam Les Parisiens.
Kini, Mbappe sekali lagi dilaporkan tak senang di PSG dan ingin pindah. Los Blancos pun kembali menjadi destinasi impian bagi Mbappe.
Namun, Kylian Mbappe dianggap mulai tak disukai oleh sejumlah pihak di Real Madrid setelah saga transfernya yang berlarut-larut. Para penggemar menuduhnya ingkar janji untuk bergabung ke Bernabeu dan lebih mementingkan uang di atas kariernya.