Ronaldo Murka, Gelar Pemain Terbaik UEFA 2018 Digondol Modric
fourfourtwo.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bintang anyar Juventus, Cristiano Ronaldo dilaporkan marah besar lantaran gagal menggondol gelar UEFA Player of the Year 2018. Dalam sebuah acara seremoni UEFA Champions League (UCL) Draw 2018 di Monaco, Kamis (30/8/2018) waktu setempat, penghargaan itu justru jatuh ke tangan mantan rekan CR7 di Real Madrid, Luka Modric.
Sebelumnya, jimat timnas Portugal itu bergabung dengan Sang Nyonya Tua Juventus pada bulan Juli lalu, setelah mencetak 15 gol di Liga Champions guna mengantar Los Blancos ke tangga juara.
Itu adalah trofi Liga Champions ke-4 dalam lima tahun terakhir Real Madrid. Walau begitu, Ronaldo tak terima dirinya hanya ditempatkan di posisi ke-2 di bawah Modric.
1. Pemilihan Modric di luar dugaan
espn.comFourFourTwo melaporkan, harus diakui memang Luka Modric memiliki musim yang bagus. Bersama Ronaldo, dia bermain gemilang dengan mengantar Real Madrid menjadi juara liga internasional tertinggi di benua biru Eropa. Selain itu, Modric juga sukses membawa timnas Kroasia melaju ke babak final Piala Dunia 2018 Rusia.
Sementara itu, Ronaldo juga dinilai berperan penting dalam suksesnya Real Madrid dengan menggelontor banyak gol. Namun, panel yang terdiri dari sebanyak 80 pelatih dan 55 jurnalis, ternyata lebih banyak yang memilih Modric daripada Ronaldo.
2. Ronaldo marah karena selalu ingin jadi yang terbaik
Editor’s picks
Mengetahui dirinya tidak diganjar dengan predikat Pemain Terbaik UEFA 2018, Ronaldo akhirnya memilih untuk tidak menghadiri ajang UEFA Champions League (UCL) Draw 2018.
Manajer Juventus, Massimilliano Allegri mengakui jika pemain barunya itu sedang baper. Walau begitu, dia tetap membela Ronaldo dengan menyebutnya sebagai pesepak bola yang haus prestasi, sekaligus keputusan pribadi yang harus dihormati.
"Cristiano baik-baik saja. Dan dia selalu berlatih dengan baik," cetus Allegri, seperti dikutip dari FourFourTwo.
"Benar pada hari Kamis Cristiano marah, sebab dia telah memenangkan Liga Champions dan sudah mencetak 15 gol. Ini membuktikan bahwa Cristiano selalu berniat menjadi yang terbaik."
3. Parma sebagai pelampiasan Ronaldo
Omnisport via pulse.ngKemarahan Ronaldo ini bisa menjadi kabar buruk bagi Parma. Soalnya mereka akan menghadapi Juventus pada akhir pekan ini di Stadio Ennio Tardini. Walau bermain di kandang, menghadapi Ronaldo yang termotivasi jelas bukan perkara mudah.
Parma sendiri baru kembali ke Serie A Italia setelah terpaksa degradasi karena bangkrut. Itu artinya, mereka masih harus beradaptasi lagi dengan persaingan keras liga Negeri Spaghetti.
"Jelas Ronaldo dan Mandzukic bakal bermain. Namun saya masih belum memutuskan siapa-siapa saja yang akan menjadi mitra mereka dalam skema serangan," papar Allegri, seperti yang dikutip Goal.
Rangga Putra
Lahir di Kota Pahlawan Surabaya dan besar di Kota Santri Gresik. Suka Bismillah dan Alhamdulillah.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
