Rapor 4 Rekrutan Anyar Ajax Amsterdam pada Awal Musim 2024/2025
Setelah mengalami pasang surut performa sepanjang 2023/2024, Ajax Amsterdam terlihat tak membuang kesempatan membenahi kekuatan pada musim panas 2024. Salah satu langkah penting adalah merekrut Francesco Farioli untuk menempati jabatan kepala pelatih. Juru taktik berkebangsaan Italia tersebut akan menukangi De Godenzonen sampai 2027.
Selain itu, Ajax Amsterdam juga melakukan bongkar pasang komposisi skuad agar tetap diperhitungkan di semua kompetisi. Hasilnya, De Godenzonen telah melepas sebanyak sepuluh nama yang tidak dibutuhkan dalam skema taktik. Kepergian beberapa penggawa lama tersebut ternyata menghasilkan gelontoran dana segar.
Meski memiliki dana, Ajax Amsterdam memilih hemat berbelanja pemain dan terbukti hanya menghadirkan empat nama pada musim panas 2024. Para tenaga baru ini diproyeksikan untuk meningkatkan persaingan dan kualitas di berbagai sektor. Lantas, seperti apa rapor rekrutan yang dimaksud tersebut untuk De Godenzonen pada awal 2024/2025. Yuk, simak baca daftar dan ulasan di bawah ini!
1. Wout Weghorst tak selalu diturunkan sebagai starter oleh Ajax Amsterdam
Wout Weghorst merupakan penyerang tengah yang didaratkan Burnley dari VfL Wolfsburg pada musim dingin 2022. Tak butuh waktu lama, talenta kelahiran Borne ini langsung dipercaya mengemban tugas sebagai ujung tombak utama. Hal tersebut membuatnya selalu menghiasi daftar starter The Clarets.
Sayangnya, Wout Weghorst gagal menyelamatkan Burnley dari jurang degradasi Premier League 2021/2022. Pesepak bola berkebangsaan Belanda ini kemudian dipinjamkan ke beberapa tim seperti Besiktas, Manchester United, dan TSG Hoffenheim. Selepas itu, dirinya baru kembali membela The Clarets pada musim panas 2024. Weghorst sendiri telah mencatat total kontribusi sebanyak 22 kali dengan mengemas 2 gol dan 3 assist di semua ajang.
Wout Weghorst kemudian benar-benar dilepas permanen oleh Burnley kepada Ajax Amsterdam pada musim panas 2024. Penyerang yang kini berusia 32 tahun ini didatangkan dengan biaya sebesar 2,38 juta euro atau Rp40,7 miliar. Dirinya juga telah menandatangani kontrak yang berlaku sampai 2026 bersama De Godenzonen.
Sejauh ini, Wout Weghorst tak selalu diturunkan sebagai starter Ajax Amsterdam. Hal tersebut terbilang wajar lataran ketatnya persaingan di posisi penyerang tengah. Meski begitu, pesepak bola bertinggi 197 cm ini bisa menunjukkan peran penting di lini depan. Hingga pekan kesepuluh pada 2024/2025, Weghorst sendiri telah menciptakan 4 gol dan 1 assist dari 8 pertandingan di berbagai ajang.
2. Bertrand Traore sanggup menempati beberapa posisi di area penyerangan Ajax Amsterdam
Setelah makin tersisih dari skuad inti Aston Villa, Bertrand Traore dilepas gratis pada tenggat waktu musim dingin 2024. Penyerang sayap berkebangsaan Burkina Faso ini lantas berlabuh ke Spanyol untuk menerima tawaran Villarreal. Dirinya sepakat menandatangani kerja sama yang berlaku sampai akhir 2023/2024.
Bertrand Traore ternyata berhasil memperkaya pilihan, terutama di lini depan Villarreal 2023/2024. Dirinya cukup sering dipercaya untuk mengisi posisi penyerang sayap kanan utama. Hasilnya, talenta bertinggi 181 cm ini mencetak 1 gol dari 11 kali penampilan bersama El Submarino Amarillo di LaLiga.
Setelah menyelesaikan kontrak, Villarreal melepas secara gratis Bertrand Traore melanjutkan petualangan ke Belanda untuk bergabung dengan Ajax Amsterdam. Dirinya tentu bukan sosok asing karena sebelumnya pernah merumput bersama De Godenzonen. Penyerang yang kini berusia 29 tahun ini lantas dipagari kerja sama yang berlaku sampai 2026.
Bertrand Traore ternyata bisa meningkatkan opsi rotasi Ajax Amsterdam. Dirinya cukup sering diberikan kesempatan mewarnai daftar starter. Selain penyerang sayap, pesepak bola kelahiran Bobo-Dioulasso juga sanggup menempati posisi penyerang tengah dan gelandang serang sesuai kebutuhan taktik. Hingga pekan kesepuluh pada 2024/2025, dia bermain dalam 16 pertandingan dengan mencetak 4 gol dan 4 assist di semua ajang. Sejauh ini, Traore sendiri mencatatkan total kontribusi sebanyak 54 kali dengan mengemas 17 gol dan 10 assist untuk De Godenzonen.
3. Daniele Rugani belum bisa menggeser duet Youri Baas dan Josip Sutalo di posisi bek tengah
Daniele Rugani merupakan bek tengah yang merapat ke Juventus setelah diboyong dari Empoli pada musim panas 2013. Pesepak bola kelahiran Lucca ini terlebih dahulu harus dipinjamkan kembali kepada Azzurri Empolesi. Hal tersebut bertujuan agar performanya lebih matang dan berkembang.
Daniele Rugani baru bergabung dengan Juventus pada musim panas 2015. Tak mulus, dirinya ternyata kesulitan menembus skuad inti karena ketatnya persaingan di jantung pertahanan tim asal Turin tersebut. Bek tengah bertinggi 190 cm ini bahkan sempat menjalani masa peminjaman lagi ke beberapa tim seperti Stade Rennais dan Cagliari Calcio.
Selepas bertualang dengan status pinjaman, Daniele Rugani kembali berseragam Juventus pada panas 2021. Tak jauh berbeda dari sebelumnya, talenta yang kini berusia 30 tahun ini masih melakoni tugas sebagai pelapis di jantung pertahanan. Ini membuat kontribusinya berjalan kurang optimal. Dirinya telah mencatatkan kontribusi sebanyak 148 kali dengan mengukir 11 gol dan 1 assist di semua kompetisi. Rugani sendiri masih menyisakan kontrak sampai 2026 bersama La Vecchia Signora
Daniele Rugani ternyata tidak masuk dalam skema taktik Thiago Motta sehingga Juventus sepakat meminjamkannya lagi dan kali ini kepada Ajax Amsterdam pada musim panas 2024. Pesepak bola berkebangsaan Italia ini akan berseragam De Godenzonen sampai Juni 2025. Dirinya membawa harapan untuk memperkokoh tembok pertahanan tim asal Belanda tersebut.
Sejauh ini, Daniele Rugani harus puas menjalankan tugas sebagai pelapis di jantung pertahanan Ajax Amsterdam. Dirinya belum bisa menggeser posisi Josip Sutalo dan Youri Baas sebagai bek tengah utama De Godenzonen. Hal tersebut membuatnya kerap menghabiskan waktu di bangku cadangan. Hingga pekan kesepuluh pada 2024/2025, Rugani sendiri baru diturunkan dalam tujuh pertandingan di berbagai kompetisi.
4. Davy Klaassen langsung menjelma sebagai salah satu kunci permaianan Ajax Amsterdam
Davy Klaassen sempat mencicipi atmosfer sepak bola Italia dengan menerima tawaran Inter Milan setelah didatangkan secara gratis pada tenggat waktu musim panas 2023. Pesepak bola kelahiran Hilversum ini setuju menandatangani kontrak yang berlaku selama 2 tahun. Kehadirannya tentu menjadi sebuah keuntungan untuk meningkatkan persaingan dan kualitas lini tengah I Nerazzurri.
Tak berjalan sesuai harapan, Davy Klaassen ternyata lebih sering menghabiskan waktu di bangku cadangan Inter Milan pada 2023/2024. Hal tersebut membuatnya mendapat menit bermain yang minim. Meski begitu, dia bisa menambah pilihan rotasi karean sanggup menempati peran gelandang tengah dan gelandang serang. Selain itu, dirinya juga ikut berjasa mengantar I Nerazzurri memenangkan Piala Super Italia dan Serie A Italia. Klaassen sendiri mencatatkan total kontribusi sebanyak 18 kali di semua ajang.
Meski masih menyisakan kontrak, Inter Milan dan Davy Klaassen sepakat berpisah sehingga dilepas gratis pada musim panas 2024. Pesepak bola yang kini berusia 31 tahun ini kemudian sempat berstatus tanpa tim. Beruntung, Ajax Amsterdam datang untuk menawarinya bergabung. Klaassen menandatangani kerja sama yang berlaku sampai Juni 2025.
Tak butuh waktu lama, Davy Klaassen langsung menjelma sebagai salah satu kunci permainan Ajax Amsterdam. Dirinya sering diturunkan sejak menit pertama untuk mengisi posisi gelandang tengah dan gelandang serang. Selain itu, dia juga beberapa kali mengemban jabatan kapten. Hingga pekan kesepuluh pada 2024/2025, pemain bertinggi 179 cm ini telah tampil dalam 8 laga dengan mengemas 5 gol dan 1 assist di Eredivisie. Sejauh ini, Klaassen sendiri mencatatkan total kontribusi sebanyak 328 kali dengan menciptakan 97 gol dan 51 assist untuk De Godenzonen
Keempat rekrutan anyar di atas telah menunjukkan kontribusi terhadap permainan Ajax Amsterdam pada awal musim 2024/2025. Mereka semua tak selalu mewarnai daftar starter. Meski begitu, kehadiran para penggawa tersebut penting lantaran sanggup meningkatkan kedalaman kekuatan di berbagai sektor. Menurutmu, siapakah yang nantinya paling mencuri perhatian bersama De Godenzonen?
