Barcelona menjadi klub Spanyol terakhir yang harus mengakhiri kiprahnya di Liga Champions Eropa 2024/2025. Kekalahan 3-4 di Giuseppe Meazza menggagalkan langkah Blaugrana menuju final. Tim asal Catalan ini menyerah dengan agregat 6-7 dari Nerazzurri pada babak semifinal.
Sebagai tim dengan lima gelar juara Liga Champions, performa terbilang stabil. Mereka mendominasi sejak fase liga dengan menduduki posisi kedua di akhir klasemen berkat torehan 19 poin. Pada babak 16 besar, Blaugrana tidak mengalami kesulitan saat menghadapi Benfica. Blaugrana menang mudah 4-1 atas wakil Portugal tersebut.
Pada perempat final, Lamine Yamal dan kawan-kawan terus melanjutkan tren positif. Mereka berhasil memulangkan Borussia Dortmund dengan aggregat 5-3. Meski Barcelona harus kalah 1-3 pada leg kedua di kandang Die Borussen, namun, berkat kemenangan 4-0 di Camp Nou membuat mereka tetap lolos ke babak semifinal.
Diunggulkan sebagai kandidat juara, Barcelona justru mendapat hasil mengecewakan di semifinal. Berhadapan dengan wakil Italia, Inter Milan, mereka tidak mampu sekali meraih kemenangan. Dalam dua leg, Blaugrana hanya bermain imbang 3-3 di kandang dan kalah 3-4 di Italia. Gol dramatis Davide Frattesi pada perpanjangan waktu menjadi mimpi buruk bagi anak asuh Hansi Flick. Barcelona pun kalah tipis dengan aggregat 6-7 dari Nerrazurri.
UCL 2024/2025 menjadi musim yang tidak bersahabat bagi sepak bola Spanyol. Keempat wakil La Liga satu per satu berguguran sampai tidak tersisa hingga babak semifinal. Kegagalan total ini tentu menjadi tamparan keras bagi sepak bola Spanyol setelah pada musim sebelumnya (2023/2024) berhasil juara lewat Real Madrid.