Aston Villa melalui musim panas 2021 dengan menghadirkan beberapa rekrutan anyar. Di bawah asuhan Dean Smith saat itu, The Villans menatap kompetisi dengan serius lewat rekrutan-rekrutan baru yang diharapkan mampu memperkuat tim.
Hanya saja, kursi kepelatihan Dean Smith di Aston Villa berakhir pada November 2021 akibat hasil buruk di English Premier League (EPL). Kendati ditinggal sang pelatih, beberapa rekrutan The Villans pada musim panas 2021 memberikan kontribusi bagi tim.
Danny Ings dipilih Aston Villa untuk menambah amunisi di lini serang. The Villans mengeluarkan biaya sebesar 29 juta euro atau sekitar Rp451 miliar untuk mendapatkan sang pemain dari Southampton. Pengalamannya yang telah malang melintang di Premier League dinilai menjadi modal bagus bagi Ings.
Terlepas dari kematangannya sebagai salah satu penyerang senior Inggris, Ings butuh waktu untuk beradaptasi. Selama musim debutnya, pria berusia 29 tahun itu memang cukup diandalkan.
Ings dimainkan dalam 31 laga di semua kompetisi. Namun, produktivitasnya cenderung biasa-biasa saja dengan koleksi 7 gol dan 6 assist.
Terpikat dengan aksinya di Bayer Leverkusen, Leon Bailey jadi buruan Aston Villa. Tak main-main, gelontoran dana 32 juta euro atau sekitar Rp498 miliar dikeluarkan The Villans untuk mendapatkan jasanya. Bailey akhirnya merapat ke Aston Villa dan diproyeksikan sebagai alternatif di lini tengah maupun sayap.
Usianya cenderung masih muda, 24 tahun, Bailey dinilai sebagai rekrutan yang tepat. Hanya saja, pemain berpaspor Jamaika itu tidak menjalani debutnya dengan mulus.
Ia hanya diturunkan sebanyak delapan belas kali di berbagai ajang. Ditambah, Bailey cuma mampu melesakkan 1 gol dan 2 assist saat membela The Villans.
Axel Tuanzebe menjalani reuni dengan Aston Villa. Bagaimana tidak, ia pernah singgah ke klub ini selama setahun (2018—2019) dengan status pinjaman dari Manchester United.
Pada musim panas 2021, Tuanzebe terkena deja vu. Ia kembali dipinjamkan ke klub berjuluk The Villans.
Punya penampilan yang bagus pada kedatangannya yang pertama, Tuanzebe jelas berharap bisa kembali melakukan hal yang sama. Sayangnya, kesempatan itu tak kunjung tiba.
Pemuda 24 tahun tersebut hanya jadi pelapis dengan koleksi sebelas penampilan. Durasi peminjamannya lantas dihentikan pada awal 2022 lalu lantaran jarang dimainkan.
Ashley Young akhirnya pulang ke Aston Villa. Usai berkelana dengan Manchester United dan Inter Milan selama sedekade terakhir, Young memilih untuk membela klub lamanya itu.
Ia datang pada usia yang sudah 35 tahun dengan status bebas transfer. Kontraknya kebetulan sudah berakhir bersama Nerazzurri.
Kendati sudah memasuki pengujung karier, nyatanya Young masih mampu tampil prima. Ia tampil bergantian dengan bek kiri The Villans seperti Lucas Digne sepanjang musim. Secara keseluruhan, Young sudah mengoleksi 25 penampilan dengan torehan 2 assist di berbagai ajang.
Emiliano Buendia menjadi pembelian termahal Aston Villa pada musim panas 2021. Untuk mendapatkannya, The Villans harus membayar mahar 38,4 juta euro atau sekitar Rp598 miliar kepada Norwich City. Dengan harga semahal itu, manajemen maupun penggemar Aston Villa jelas punya ekspektasi yang tinggi terhadap pemain Argentina tersebut.
Sepanjang 2021/2022, Buendia sejatinya menjalani debut yang cukup menjanjikan. Biasa beroperasi di lini tengah, ia dipercaya tampil di 37 pertandingan yang dijalani Aston Villa.
Kontribusinya terhadap lini serang juga mumpuni. Buendia berhasil melesakkan 4 gol dan 6 assist di semua kompetisi.
Kehadiran kelima pemain di atas tentu membuat komposisi skuad Aston Villa makin kuat. Akan tetapi, tak semua dari mereka mampu bersinar, sebut saja Leon Bailey yang hanya bermain separuh laga sepanjang musim 2021/2022.