Rapor 6 Rekrutan Anyar Coventry City per Desember 2024

Coventry City menampilkan etos kerja kurang stabil, khususnya di Championship Inggris pada 2024/2025. Hingga pekan ke-19, The Sky Blues masih menghiasi papan tengah dengan menduduki peringkat ke-14 di kasta kedua Liga Inggris. Selain itu, mereka juga telah tersingkir dari EFL Cup. Rentetan hasil yang tidak sesuai harapan membuat Mark Robins dipecat dari jabatan pelatih kepala untuk digantikan oleh Frank Lampard pada November 2024.
Coventry City termasuk sibuk mempersiapkan kekuatan pada musim panas 2024 yang lalu. Tim asal West Midlands tersebut tercatat mengganti sekitar tujuh penggawa lama yang dianggap tidak masuk rencana. Ini dilakukan agar The Sky Blues tetap memiliki ruang untuk mendaratkan nama baru ke Coventry Building Society Arena.
Coventry City kemudian memanfaatkan bursa transfer dan berhasil mendatangkan enam nama pengganti. Para penggawa tersebut membawa asa untuk mendongkrak kualitas di berbagai sektor permainan. Lantas, siapa saja rekrutan anyar yang dimaksud dan seperti apa rapornya bagi The Sky Blues pada pertengahan musim 2024/2025? Berikut daftar dan ulasannya!
1. Jack Rudoni langsung bertransformasi sebagai sosok berpengaruh di Coventry City
Jack Rudoni langsung bertransformasi sebagai sosok berpengaruh dalam sistem permainan Coventry City. Bukan tanpa sebab, pesepak bola kelahiran London ini menempati beberapa posisi di area tengah tergantung kebutuhan tim. Hal tersebut membuatnya mendapat banyak menit bermain bersama The Sky Blues. Hingga pekan ke-19 pada 2024/2025, Rudoni telah berkontribusi dalam 22 pertandingan dengan mencetak 2 gol dan 5 assist di semua kompetisi.
Jack Rudoni sebelumnya membangun karier bersama Huddersfield Town setelah didapatkan dari AFC Wimbledon pada musim panas 2022. Talenta yang kini berusia 23 tahun ini langsung dipercaya sebagai salah satu instrumen penting permainan. Dirinya hampir sulit tergeser dari daftar starter karena bisa menjalankan banyak peran di area tengah dan depan. Rudoni sendiri mencatatkan total penampilan sebanyak 84 kali dengan menciptakan 7 gol dan 8 assist untuk The Terriers.
Berkat rekam jejak selama berseragam Huddersfield, Coventry City kepincut dengan Jack Rudoni sehingga didatangkan pada musim panas 2024. Gelandang bertinggi 185 cm tersebut dibeli seharga 5 juta pound sterling atau sekitar Rp101 miliar. Dirinya juga telah menandatangani kontrak yang berlangsung sampai 2028 bersama The Sky Blues.
2. Luis Binks kerap dipercaya menjalankan peran sebagai bek tengah utama Coventry City
Luis Binks langsung meningkatkan kedalaman kekuatan, terutama di jantung pertahanan Coventry City. Pesepak bola kelahiran Gillingham ini berhasil mendapat banyak menit bermain karena kerap dipercaya menjalankan peran bek tengah utama The Sky Blue. Hingga pekan ke-19 pada 2024/2025, Binks sendiri telah menunjukkan sumbangsihnya dalam 15 pertandingan di semua kompetisi untuk tim asal West Midlands tersebut.
Luis Binks datang pertama kali membela Coventry City dengan status pinjaman dari Bologna pada musim panas 2023. Tak berjalan mulus, talenta yang kini berusia 23 tahun ini ternyata kesulitan bersaing sehingga lebih sering menjadi penghangat bangku cadangan The Sky Blue. Hal tersebut tentu berdampak terhadap kontribusi dan menit bermain yang diterima.
Meski begitu, Luis Binks dianggap memiliki prospek menjanjikan sehingga Coventry City memboyongnya permanen dari Bologna pada musim panas 2024. The Blue Sky harus mengeluarkan dana sekitar 3,8 juta euro atau Rp63,6 miliar demi mendatangkan bek bertinggi 190 cm tersebut. Dia dipagari kontrak yang berlaku sampai 2028. Sejauh ini, Binks telah mencatatkan total kontribusi sebanyak 38 kali dengan menyumbang 1 assist di berbagai ajang.
3. Brandon Thomas-Asante berhasil memperkaya pilihan di lini depan Coventry City
Meski tak selalu turun sejak menit pertama, Brandon Thomas-Asante berhasil memperkaya pilihan lini depan Coventry City. Hal tersebut terjadi lantaran pemain berkebangsaan Ghana ini bisa beroperasi di posisi penyerang tengah dan penyerang sayap tergantung kebutuhan taktik tim. Hingga pekan ke-19 pada 2024/2025, Thomas-Asante sendiri telah menunjukkan sumbangsihnya dalam 21 pertandingan dengan menyumbang 3 gol dan 1 assist di berbagai ajang untuk The Sky Blues.
Sebelum merumput di Coventry Building Society Arena, Brandon Thomas-Asante sempat membangun karier bersama West Bromwich Albion setelah didapatkan dari Salford City pada musim panas 2022. Tak butuh waktu lama, pemain yang kini berusia 25 tahun ini bisa memberikan dampak penting dalam skema taktik. Dirinya menjelma sebagai ujung tombak utama. Hasilnya, Thomas-Asante menciptakan 21 gol dan 2 assist dari 78 laga.
Berseragam West Bromwuch Albion kurang lebih selama 2 tahun, Brandon Thomas-Asante sepakat pindah dengan menerima pinangan Coventry City pada musim panas 2024. Penyerang kelahiran Milton Keynes tersebut dibeli seharga 2,25 juta pound sterling atau sekitar Rp37,6 miliar. Dia disodori kontrak yang berlaku sampai 2028 demi membela The Sky Blues.
4. Norman Bassette harus bergantian dengan penggawa lain di posisi penyerang tengah
Sejauh ini, Norman Bassette tak selalu bermain secara reguler bersama Coventry City. Pesepak bola kelahiran Arlon ini ternyata harus bergantian dengan penggawa lain untuk mengisi posisi penyerang tengah utama dalam skema taktik The Sky Blues. Hal tersebut juga membuatnya menerima menit bermain yang tidak terlalu banyak. Hingga pekan ke-19 pada 2024/2025, Bassette sendiri diturunkan sebanyak 12 kali dengan mengukir 1 gol dan 1 assist di semua ajang.
Norman Bassette adalah penyerang tengah yang didapatkan gratis oleh Stade Malherbe Caen dari KAS Eupen pada musim panas 2020. Namun, pemain berkebangsaan Belgia ini terlebih dahulu harus ditempa di akademi tim asal Prancis tersebut. Ini bertujuan agar performanya lebih berkembang. Tak sia-sia, Bassette bisa mencuri perhatian sehingga diberikan kesempatan promosi ke skuad senior Malherbe Les Vikings pada musim panas 2022.
Tak berjalan lancar, Norman Bassette kesulitan menembus skuad inti Stade Malherbe Caen. Pemain yang kini berusia 20 tahun ini jarang diboyong ke pertandingan sehingga minim kesempatan. Dirinya bahkan harus membela Stade Malherbe Caen B demi tetap mendapat jam terbang.
Stade Malherbe Caen kemudian meminjamkan Norman Bassette kepada KV Mechelen pada tenggat waktu musim panas 2023. Dia ternyata lebih sering memulai laga dari bangku cadangan. Selain itu, performanya juga sempat terhambat karena menderita cedera meniskus. Penyerang bertinggi 186 cm ini tercatat tampil sebanyak 23 kali dengan mengemas 5 gol dan 1 assist.
Norman Bassette kembali berseragam Stade Malherbe Caen pada musim panas 2024. Dirinya telah mencatatkan total kontribusi sebanyak 15 laga dengan membuat 1 gol untuk Malherbe Les Vikings. Namun, dia hanya bertahan singkat lantaran sepakat berlabuh ke Inggris demi memperkuat Coventry City. Talenta muda ini ditebus seharga 2,5 juta pound sterling atau Rp50,4 miliar dan disodori kontrak yang berlaku sampai 2028.
5. Oliver Dovin sering dipercaya sebagai kiper inti Coventry City
Meski berstatus rekrutan anyar, Oliver Dovin sering dipercaya sebagai kiper inti Coventry City. Pesepak bola berkebangsaan Swedia ini bisa menggeser peran Brad Collins dan Ben Wilson. Namun, beberapa pertandingan belakangan ini ia harus dirotasi sesuai kebutuhan taktik The Sky Blues. Hingga pekan ke-19 pada 2024/2025, Dovin telah diturunkan dalam 11 laga dengan kebobolan 14 gol dan menciptakan 1 clean sheet di Championship.
Sebelum melebarkan sayap ke Inggris, Oliver Dovin menimba ilmu bersama akademi sepak bola Hammarby IF Fotboll. Dirinya telah diberikan kesempatan merasakan persaingan di semua kelompok umur. Tak hanya itu, kiper bertinggi 188 cm ini juga pernah dipinjamkan ke IK Frej Taby demi mendapat jam terbang. Kerja kerasnya berbuah manis, Dovin akhirnya dipanggil untuk promosi ke skuad senior Bajen pada musim dingin 2020.
Namun, Oliver Dovin belum dibutuhkan sehingga Hammarby IF Fotboll meminjamkannya lagi kepada IK Frej Taby. Selepas melakoni masa peminjaman, dia kembali berseragam Bajen pada musim panas 2020. Tak langsung lancar, Dovin sendiri minim kontribusi karena kesulitan menembus skuad inti.
Perlahan, Oliver Dovin berhasil mendapat kepercayaan pelatih sehingga diplot sebagai kiper inti Hammarby IF Fotboll. Dirinya kerap tampil selama 90 menit di berbagai kompetisi. Pemain kelahiran London tersebut telah membuat total penampilan dalam 85 laga dengan kebobolan 94 gol dan menciptakan 29 kali clean sheet.
Oliver Dovin ternyata memikat perhatian Coventry City sehingga diboyong dari Hammarby IF Fotboll pada musim panas 2024. Talenta yang kini berusia 22 tahun tersebut ditebus seharga 1,9 juta euro atau sekitar Rp32 miliar. Dirinya juga sepakat menandatangani kerja sama yang berlaku sampai 2028 demi merumput di Coventry Building Society Arena.
6. Raphael Borges Rodrigues belum melakoni debut karena masih menderita cedera otot
Raphael Borges Rodrigues penyerang sayap pernah berkarier membela Macarthur FC setelah didapatkan secara gratis dari Melbourne City pada musim panas 2023. Pemain yang kini berusia 21 tahun ini cepat melakukan adaptasi sehingga langsung dipercaya sebagai salah satu sosok penting di lini depan. Dirinya bahkan hampir sulit tergeser dari daftar starter. Hasilnya, dia telah mencetak 6 gol dan 2 assist dari 35 laga untuk The Bulls.
Hanya bertahan singkat bersama Macarthur FC, Raphael Borges Rodrigues memulai tantangan baru dengan menerima tawaran Coventry City pada musim panas 2024. Ini menjadi pengalaman pertamanya berkarier di Eropa. Pemain berkebangsaan Australia tersebut dipagari kontrak yang berdurasi sampai 2028. Sayangnya, dia belum melakoni debut untuk The Sky Blues karena masih berkutat dengan cedera otot.
Raphael Borges Rodrigues menjadi satu-satunya rekrutan anyar yang belum menunjukkan sumbangsihnya untuk Coventry City pada pertengahan musim 2024/2025. Sementara, para penggawa lain di atas telah menambah kedalaman kekuatan di berbagai sektor The Sky Blues. Menurutmu, siapakah yang nantinya paling sukses membangun karier bersama tim asal West Midlands tersebut?