Rashford Ngaku Hampir Tinggalkan MU, Untung Ada Erik Ten Hag

Ada beberapa alasan yang membuat Rashford hendak berlabuh ke klub baru. Performanya yang sempat menurun menjadi faktor terkuatnya.

Betapa tidak, di bawah Ole Gunnar Solskjaer dan Ralf Rangnick Rashford menjalani musim yang kurang baik. Sepanjang musim 2021/22 lalu, penyerang kelahiran Manchester itu hanya mampu menceploskan lima gol dari 32 penampilannya.

"Kadang-kadang anda tidak menikmatinya dan itulah yang terjadi pada saya. Itu mempengaruhi penampilan saya. Jika tidak menikmatinya, maka sulit untuk memberikan permainan terbaik saya," ujar Rashford.

Ketika sedang mempertimbangkan pergi, manajemen MU menunjuk Ten Hag menggantikan peran Ralf Rangnick yang memang hanya bertugas sebagai interim.

Keputusan itu sukses membuat Rashford mengurungkan niatnya. Rashford percaya bahwa juru taktik asal Belanda itu bisa membantu mengembalikan performanya dan membawa perubahan di Old Trafford.

Benar saja, Rashford langsung menjelma sebagai monster di depan gawang lawan. Penyerang 25 tahun itu juga berhasil menyelesaikan musim 2022/23 sebagai top skor Setan Merah, dengan 30 gol.

"Semuanya akan terjadi karena suatu alasan. Lalu, dia datang ke sini pada waktu yang tepat untuk saya. Sekarang perbincangannya sedikit berbeda, manajer sangat ambisius dan disa sudah seperti itu sejak datang," kata Rashford.

Rashford pun berjanji untuk terus mengasah ketajamannya di depan gawang lawan. Dia bertekad mencetak lebih banyak gol, demi membantu MU dalam berburu trofi musim depan.

"Saya pikir saya bisa mencetak lebih banyak gol daripada yang saya lakukan musim lalu. Tapi, saya harus bisa menjaga fokus," kata Rashford.