Rating Pemain Terbaik Sampai Terburuk di Laga PSG Kontra Man United

Marcus Rashford menjadi pemain dengan rating penampilan terbaik dalam duel PSG melawan Man United. Dia sukses mempersembahkan gol krusial dan mengantarkan timnya meraih kemenangan perdana di kompetisi Liga Champions musim ini.

Sebetulnya, pemain muda potensial Inggris ini sudah menyia-nyiakan beberapa peluang emas pada awal pertandingan, karena penampilan memikat dari kiper PSG, Keylor Navas. Namun, kesabaran dan kematangannya dalam duel kali ini mengantarkan tim besutan Ole Gunnar Solskjaer meraih tripoin.

Rashford tercatat mengulang kesuksesannya tampil sebagai pahlawan ketika bertandang ke markas PSG di Liga Champions edisi 2018/2019. Sebelumnya, tepat pada 6 Maret 2019, dia berhasil mencetak gol penentu di di pengujung laga dan membawa Man United lolos dari babak delapan besar.

Bruno Fernandes lagi-lagi membuktikan jika dirinya bukan pembelian mubazir Man United. Dipercaya memimpin skuat Man United dalam duel melawan PSG, dia berhasil tampil mengesankan dan menunjukkan kepemimpinan yang cukup baik di lapangan.

Walau sempat gagal mengeksekusi penalti pada kesempatan pertama, Bruno dapat keberuntungan lantaran wasit kembali meminta penalti tersebut diulangi. Kesempatan kedua pun tak mau disia-siakan begitu saja. Dia pun berhasil membuka keunggulan dalam duel tersebut.

Total, Bruno berhasil membuat lima tekel sukses dalam laga tersebut. Selain itu, dia juga mampu melepaskan empat tembakan, dan dua di antaranya memaksa Keylor Navas melakukan penyelamatan luar biasa untuk menjaga gawangnya dari kebobolan.

Terus mendapatkan sorotan atas performanya yang menurun, David de Gea membalasnya dengan penampilan ciamik di pertandingan melawan PSG. Dia mampu menjaga gawang Man United dari kebobolan dengan melakukan lima penyelamatan gemilang.

Ujung tombak PSG pun dibuat frustrasi dengan kepiawaian kiper asal Spanyol dalam duel tersebut. Jala gawang de Gea memang bergetar satu kali, tapi bukan bukan pemain PSG yang melakukannya, melainkan gol bunuh diri yang dilakukan Martial.

Kimpembe yang tampil sebagai kapten pada musim ini, memang tak bermain terlalu buruk. Namun, dia juga tak banyak memberikan kontribusi bagi PSG sampai akhirnya harus dipermalukan Man United 1-2.

Secara statistik pun, pemain Timnas Prancis ini sebetulnya mampu melepaskan umpan sukses dengan persentase 94,4 persen. Hanya saja, sepanjang laga dirinya gagal melakukan tekel sukses.

Di antara pemain lain yang tampil cukup baik, gelandang pekerja keras PSG, Idrissa Gueye justru sebaliknya. Dia tampil melempem dan tak bisa menjaga keseimbangan lini tengah Les Parisiens. Dia gagal melakukan satupun tekel sukses dan intercept lawan.

Hal itu membuat Thomas Tuchel terpaksa mengganti sang pemain dengan gelandang muda, Moise Kean usai turun minum. Namun, keputusan itu juga tak membuat permainan PSG berubah.