Jakarta, IDN Times - Markas Chelsea, Stamford Bridge, akhirnya menggelar momen bersejarah dalam kehidupan toleransi beragama di Inggris. Secara resmi, mereka menggelar buka puasa bersama yang dihadiri ratusan warga muslim di Inggris.
Pada Minggu (26/3/2023), Chelsea menyambut ratusan warga muslim di Inggris. Mereka menghadiri acara yang digelar oleh Chelsea Foundation bekerja sama dengan Tent Project, di sisi lapangan Stamford Bridge.
Sejarah lain yang tercipta di Stamford Bridge adalah adzan magrib berkumandang. Ini adalah kali pertama, adzan dikumandangkan di salah satu stadion kontestan Premier League.
Praktis, setelah berbuka puasa, ratusan muslim yang hadir juga salat berjemaah di Stamford Bridge.
Kegiatan ini kemungkinan akan digelar secara rutin oleh Chelsea dan Chelsea Foundation. Sebab, hal tersebut menjadi salah satu kampanye No To Hate yang sedang digaungkan di Inggris.
Kampanye No To Hate merupakan program kesetaraan, keragaman, dan inklusivitas, di seluruh klub dalam kehidupan bermasyarakat. Kebetulan, dalam momen ramadan, Chelsea memfokuskan diri untuk promosi toleransi beragama lewat acara buka puasa bersama.
Kepala Chelsea Foundation, Daniel Finkelstein, berharap kegiatan ini bisa merangkul seluruh umat muslim yang masuk dalam lingkup keluarga The Blues. Lewat acara ini, Daniel berharap Chelsea bisa makin dekat dengan komunitas muslim yang juga merupakan fans.
"Kami adalah komunitas besar dengan banyak pendukung dari berbagai latar belakang. Kami ingin menghormati dan berbagi kegembiraan dengan penggemar. Ini tentang cinta, inklusi, dan komunitas. Rasanya luar biasa menjadi klub Premier League pertama yang menyelenggarakan buka puasa bersama, kami begitu bangga," ujar Daniel di situs resmi klub.