Real Madrid Belum Tenang Usai Sikat Chelsea

Jakarta, IDN Times - Kemenangan 2-0 Real Madrid atas Chelsea tak lantas membuat pelatih Carlo Ancelotti bertepuk dada. Ancelotti mengaku, Madrid waspada dengan kejutan yang bisa saja diberikan Chelsea dalam leg 2 di Stamford Bridge.
Madrid memang tampil dominan dalam duel yang digelar di Santiago Bernabeu, Kamis dini hari WIB (13/4/2023). Mereka sampai mengurung Chelsea dan membuatnya mati kutu.
Bahkan, Chelsea dipaksa menerima 10 tembakan ke gawang. Sebuah fenomena yang tak biasa buat Chelsea.
"Kami menang 2-0, baru ciptakan keuntungan. Semua belum berakhir. Kami masih harus ke Stamford Bridge dan bertarung," ujar Ancelotti dikutip BT Sport.
1. Masih ada 90 menit kedua

Ancelotti menyatakan para pemain Madrid sadar pertandingan belum berakhir. Masih ada 90 menit lainnya yang harus dijalankan, dan bertandang ke Stamford Bridge selalu menyulitkan.
"Pastinya sulit main di leg 2. Kami harus bersiap. Chelsea tim hebat dan dipenuhi pemain berkualitas," kata Don Carletto.
2. Diuntungkan kartu merah

Diusirnya Ben Chilwell di babak kedua, diakui Ancelotti, menguntungkan buat Madrid. Dengan keuntungan jumlah pemain, Ancelotti merasa Los Blancos jadi lebih leluasa dalam mengembangkan permainan.
"Mereka jadi susah, tak menemukan solusi. Tapi, kami harus menghabiskan banyak energi, menekan mereka, mencari solusi di depan. Semua diselesaikan dengan baik. Saya rasa performa pemain luar biasa," ujar Ancelotti.
3. Doa Ancelotti buat Chelsea dan Lampard

Chelsea memang belum bisa keluar dari masa sulit. Meski sudah berganti manajer ke Frank Lampard, mereka sudah menelan dua kekalahan secara beruntun dari berbagai ajang.
Ancelotti yakin Chelsea akan bangkit, apalagi kini ditangani oleh Lampard, yang dianggapnya sebagai calon manajer hebat.
"Saya punya banyak memori tentangnya, pemain hebat dan bisa menjadi pelatih pintar. Tapi, tak di Selasa nanti," ujar Ancelotti.