Real Madrid tertarik mendatangkan gelandang kreatif Vitinha sebagai pengganti potensial Vinicius Junior.
Madrid memilih gelandang karena lini tengah dinilai belum dinamis, dan kedatangan Vitinha diharapkan meningkatkan kreativitas tim.
Mendatangkan Vitinha dari PSG bukan perkara mudah karena kontraknya masih berlaku hingga 2029, membuat tugas Madrid menjadi berat.
Jakarta, IDN Times - Real Madrid mulai menyiapkan langkah antisipasi dalam menyikapi masa depan Vinicius Junior yang belum jelas. Mereka sudah merunut siapa saja pemain pengganti Vinicius jika nantinya benar-benar hengkang.
Menariknya, kandidat terkuat justru bukan seorang winger, tapi gelandang. Dilansir Cadena SER, Los Blancos membidik gelandang kreatif milik Paris Saint-Germain, Vitinha, demi mengisi pos yang berpotensi ditinggalkan Vinicius.
Keinginan Madrid mendatangkan Vitinha sebenarnya bukan hal yang baru. Ketika masih berseragam FC Porto dan dipinjamkan ke Wolverhampton Wanderers, Vitinha sudah menarik perhatian Madrid.
Sayangnya, mereka kalah dari PSG dalam perburuan Vitinha di musim panas 2022. Saat itu, Vitinha merasa peluang mainnya di Madrid akan kecil karena masih dihuni sederet pemain beken.
Menjadi pertanyaan, mengapa Madrid memilih mendatangkan gelandang ketimbang membeli winger demi menutup lubang yang bisa saja ditinggalkan Vinicius. Terkait hal tersebut, manajemen Madrid ternyata merasa hingga kini lini tengah belum terlalu dinamis dalam menciptakan ritme permainan.
Jude Bellingham dan Arda Guler masih terbatas kreasinya. Dengan kedatangan Vitinha, diharapkan kreativitas Madrid semakin kaya.
Bukan perkara mudah mendatangkan Vitinha dari PSG. Sebab, pemain 25 tahun itu merupakan kunci PSG saat ini.
Terlebih, kontrak Vitinha bersama PSG masih berlaku hingga 2029. Bukan gak mungkin, opera sabun seperti yang sempat menimpa Kylian Mbappe terulang.