Jakarta, IDN Times - Real Madrid sukses meraih kemenangan dalam laga pekan 32 LaLiga 2021/22. Bersua Sevilla di Ramon Sanchez Pizjuan, Senin (18/4/2022) dini hari WIB, mereka menang dengan skor 3-2.
Hebatnya, kemenangan yang didapat ini menunjukkan ciri khas yang kerap ditunjukkan Madrid musim ini. Ya, mereka kembali meraih kemenangan dengan cara comeback, setelah sempat tertinggal dua gol terlebih dulu.
Pada babak pertama, Madrid sempat tertinggal dua gol dari Sevilla, lewat aksi Ivan Rakitic dan Erik Lamela. Namun, memasuki babak kedua, Madrid bangkit. Diawali gol Rodrygo Goes, Madrid mulai menggebrak balik.
Berturut-turut, gol Nacho pada menit 82, plus Karim Benzema (90+2'), mengantarkan Madrid pada kemenangan. Dari tertinggal, Madrid berbalik meraih hasil positif di akhir laga.
Madrid memang kental dengan comeback. Bukan cuma di laga ini, sudah beberapa kali Los Blancos mampu bangkit dan berbalik menang usai tertinggal dari lawan. Musim ini, mereka dua kali melakukannya di Liga Champions.
Di babak 16 besar Liga Champions 2021/22, Madrid yang sempat tertinggal 0-2 dari PSG, sukses comeback lewat hat-trick Karim Benzema. Alhasil, mereka berhasil mengunci tiket ke perempat final.
Berlanjut di perempat final, Madrid kembali melakukan comeback. Bersua Chelsea di Santiago Bernabeu, Madrid sukses mencetak dua gol setelah tertinggal 0-3 dari Chelsea, Dua gol ini pun membawa Madrid ke semifinal.
Madrid juga kerap melakukan comeback di masa lalu. Mereka pernah melakukannya usai tertinggal 0-2 dari Wolfsburg di Liga Champions 2015/16, serta comeback di final Liga Champions 2013/14 lawan Atletico Madrid.
Manajer Madrid, Carlo Ancelotti, terkesan dengan comeback yang sering dilakukan timnya musim ini. Menurutnya, hal tersebut seolah sudah jadi DNA Madrid dan sejarah klub.
"Saya rasa comeback sudah jadi bagian dari sejarah Madrid. Kualitas, rasa memiliki dari para pemain, membuat comeback kerap terjadi. Ya, bisa dibilang, ini bukan sesuatu yang baru untuk Madrid," ujar Ancelott, dilansir Squawka.