Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Real Sultan, Pemilik Newcastle Beli 4 Klub Sekaligus

salah satu momen dalam pertandingan Newcastle United vs Everton (nufc.co.uk)

Jakarta, IDN Times - Public Investment Fund (PIF) memutuskan untuk membeli empat klub sekaligus. Mereka yang dibeli seluruhnya merupakan klub peserta Saudi Pro League.

Al-Nassr, Al-Hilal, Al-Ahli, dan Al-Ittihad, dibeli PIF. Masing-masing, dilansir Daily Mirror, sahamnya dibeli sebanyak 75 persen oleh PIF.

1. Bikin manajemen sendiri

default-image.png
Default Image IDN

Demi menghindari konflik kepentingan, PIF memastikan memisah manajemen dari keempat klub tersebut, lantaran main di satu kompetisi. Mereka akan dikelola oleh manajemen tersendiri agar bisa berkembang.

Meski begitu, tetap saja hal ini terasa janggal. Sebab, agak riskan kalau ada satu entitas bisnis yang memiliki empat klub sekaligus dalam satu kompetisi. Risiko dirusaknya integritas kompetisi dengan "main mata" cukup terbuka.

2. FIFA diam, UEFA melunak

worldsportstale.com

FIFA belum buka suara soal manuver PIF lewat Newcastle. Sementara, Premier League tak bermasalah karena belum punya aturan soal kepemilikan banyak klub.

Sementara, UEFA lebih lunak. Mereka terbuka atas ide multi-kepemilikan klub, selama tak main di kompetisi yang sama. Itu terjadi pada City Football Group.

3. Investasi Arab Saudi di sepak bola menggila

Putera Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman. (Instagram.com/special_royal)

Sebenarnya, investasi Arab Saudi dalam sepak bola dimulai dari pemerintahnya, melalui Kementerian Olahraga. Dengan hadirnya PIF, maka Arab Saudi mulai bergerak untuk melakukan privatisasi dalam olahraga, khususnya sepak bola.

Mereka berharap dengan hadirnya PIF di sepak bola, bisa mengangkat gengsi Arab Saudi dalam bidang olahraga.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us