Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rekam Jejak Gerald Vanenburg di Timnas U-23, Gagal Total?

IMG_20250623_172959.jpg
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg selepas latihan di Stadion Madya, Senin (23/6/2025). (IDN Times/Tino)
Intinya sih...
  • Vanenburg memimpin 8 pertandingan dengan 4 kemenangan, 2 imbang, dan 2 kekalahan
  • Timnas U-23 gagal lolos ke Piala Asia U-23 setelah kalah dari Korea Selatan
  • PSSI mengontrak Kluivert selama dua tahun namun hasilnya mengecewakan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Tak hanya Patrick Kluivert, Gerald Vanenburg juga ikut didepak dari Timnas Indonensia.  Vanenburg bergabung dengan skuad Garuda pada Januari 2025 lalu sebagai asisten pelatih. Setelahnya, Vanenburg dipercaya untuk menangani Timnas U-23.

Capaian Vanenburg bersama timnas U-23 tak terbilang memuaskan. Apalagi, skuad Garuda gagal ke putaran final Piala Asia U-23 2026.

"Penghentian kerja sama ini dilakukan atas dasar persetujuan kedua pihak, dengan mempertimbangkan dinamika internal dan arah strategis pembinaan tim nasional ke depan. Dengan berakhirnya kerja sama tersebut, Tim Kepelatihan tersebut tidak lagi menangani Timnas Indonesia di level senior, U-23, maupun U-20," tulis pernyataan resmi PSSI pada Kamis (16/10/2025).

1. Debut manis hingga hasil pahit di Piala AFF

ilustrasi pelatih Gerald Vanenburg sang juru taktik (instagram.com/geraldvanenburgofficial)
ilustrasi pelatih Gerald Vanenburg sang juru taktik (instagram.com/geraldvanenburgofficial)

Dilansir Transfermarkt, Vanenburg sudah memimpin delapan pertandingan dan menorehkan empat kemenangan, dua hasil imbang, dan dua kekalahan.

Vanenburg debut dengan hasil fantastis bersama skuad Garuda setelah mengantongi kemenangan 8-0 atas Brunei Darussalam di fase grup ASEAN U-23 Championship atau Piala AFF U-23.

Selanjutnya, Indonensia menang 1-0 atas Filipina U-23 dan tertahan imbang 0-0 saat melawan Malaysia U-23 di fase grup. Selain itu, Vanenburg juga membawa timnas U-23 menang adu penalti atas Thailand di babaak semifinal sebelum harus menelan kekealahan tipis 0-1 dari Vietnam.

2. Gagal lolos ke Piala Asia U-23

ac6b6c1c-9f44-41f3-a08f-70ec189cf6d5.jpg
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg di sela-sela latihan, Kamis (17/7/2025). (IDN Times/Tino).

Pada Kualifikasi Piala Asia U-23, Vanenburg membuka laga babak grup dengan hasil imbanv timnas U-23 atas Laos dengan skor 0-0. Setelahnya, skuad Garuda Muda menang lima angka tanpa balas atas Makau U-23.

Laga terakhir Vanenburg bersama Indonesia berakhir pahit. Timnas Indonesia U-23 tumbang dalam laga pamungkas Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 lawan Korea Selatan (Korsel). Bertanding di Gelora Delta, Selasa (9/9/2025) malam WIB, Timnas U-23 kalah 0-1.

Gol tunggal kemenangan Korsel di laga ini dicetak Hwang Do Yun (6'). Kekalahan ini memastikan Timnas U-23 gagal ke putaran final Piala Asia U-23 2026 di Arab Saudi.

3. Patrick dan gerbongnya dipecat

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert dalam konferensi pers sebelum melawan Jepang, 10 Juni 2025 (Dok. PSSI)
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert dalam konferensi pers sebelum melawan Jepang, 10 Juni 2025 (Dok. PSSI)

Jajaran kepelatihan Patrick Kluivert resmi dipecat oleh PSSI. Kegagalan Kluivert membawa timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 menjadi sebabnya.

PSSI mengontrak Kluivert dan jajaran kepelatihan lain selama dua tahun. Namun, hasil yang muncul di Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 begitu mengecewakan.

"PSSI menyampaikan apresiasi atas kontribusi seluruh anggota tim kepelatihan selama masa tugasnya. Langkah ini diambil sebagai bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap program pembinaan dan pengembangan sepakbola nasional," bunyi pernyataan PSSI.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us

Latest in Sport

See More

Giliran Calvin Verdonk yang Pasang Badan Buat Erick Thohir dan PSSI

16 Okt 2025, 20:40 WIBSport