Rekam Jejak Klub Argentina di Piala Dunia Antarklub, Tak Pernah Juara
Intinya sih...
Boca Juniors kalah dari AC Milan di final Piala Dunia Antarklub 2007
Estudiantes kalah dari Barcelona pada final edisi 2009 via perpanjangan waktu
San Lorenzo dikalahkan Real Madrid di final Piala Dunia Antarklub 2014
Piala Dunia Antarklub 2025 diikuti enam klub Amerika Selatan. Namun, hanya empat di antaranya yang sukses melewati fase grup. Uniknya, keempatnya berasal dari Brasil.
Amerika Selatan sebenarnya juga diwakili dua klub Argentina, tetapi keduanya sudah tersingkir. Hasil tersebut menambah panjang deretan kegagalan klub Argentina di Piala Dunia Antarklub. Tak seperti klub-klub Brasil yang empat kali juara, wakil Argentina belum pernah meraih trofi. Padahal, mereka cukup sering jadi peserta. Seperti inilah rekam jejak klub-klub Argentina di Piala Dunia Antarklub hingga 2025.
1. Boca Juniors mencapai final Piala Dunia Antarklub 2007 tetapi kalah dari AC Milan
Klub Argentina pertama yang tampil di Piala Dunia Antarklub adalah Boca Juniors. Mereka mewakili Amerika Selatan pada edisi 2007 sebagai juara Copa Libertadores tahun yang sama. Boca Juniors langsung memulai kompetisi dari semifinal. Hasilnya, mereka lolos ke final usai melibas klub Tunisia, Etoile du Sahel.
Sayangnya, Boca Juniors gagal juara. Mereka terjegal wakil Eropa, AC Milan, dengan skor 2-4. Tertinggal lebih dulu pada menit 21, Boca Juniors hanya butuh 1 menit untuk menyamakan skor. Namun, mereka kebobolan tiga gol tambahan pada babak kedua dan hanya bisa membalas satu kali.
2. Estudiantes kalah dari Barcelona pada final edisi 2009 via perpanjangan waktu
Amerika Selatan kembali diwakili klub Argentina di Piala Dunia Antarklub 2009, yaitu Estudiantes. Seperti Boca Juniors, Estudiantes berhasil mencapai final. Mereka menumbangkan Pohang Steelers dan menantang Barcelona di partai puncak. Sayangnya, Estuadiantes pun tak mampu meraih trofi meski hampir berhasil.
Estudiantes unggul pada menit 37 dan mempertahankan skor hingga pengujung laga. Namun, Barcelona membuyarkan impian mereka via aksi Pedro pada menit 89. Lionel Messi lalu memastikan kemenangan El Barca pada perpanjangan waktu. Sejak itu, Estudiantes belum pernah tampil lagi di Piala Dunia Antarklub.
3. San Lorenzo dikalahkan Real Madrid di final Piala Dunia Antarklub 2014
San Lorenzo juga baru sekali tampil di Piala Dunia Antarklub. Mereka berlaga pada edisi 2014 usai meraih trofi Copa Libertadores pertama. Namun, San Lorenzo tampil tak meyakinkan di Piala Dunia Antarklub. Mereka butuh perpanjangan waktu untuk mengalahkan Auckland City yang bermaterikan pemain-pemain amatir.
Tak heran jika San Lorenzo gagal menandingi Real Madrid di final. Mereka menyerah 0-2 usai dibobol Sergio Ramos dan Gareth Bale. Sejak itu, San Lorenzo belum pernah tampil lagi di Piala Dunia Antarklub. Mereka kesulitan mengulang prestasi di Copa Libertadores, bahkan kerap gagal lolos ke kompetisi tersebut.
4. River Plate tak mampu menahan Barcelona di final Piala Dunia Antarklub 2015
Klub Argentina yang paling sering tampil di Piala Dunia Antarklub adalah River Plate. Mereka tiga kali ikut serta, yang pertama pada 2015. River Plate saat itu sukses mencapai final usai mengalahkan Sanfrecce Hiroshima. Bertanding di Jepang, River Plate direpotkan Sanfreece sebelum akhirnya menang 1-0.
Sayangnya, River Plate hanya menjadi klub Argentina keempat yang berstatus runner-up Piala Dunia Antarklub. Mereka tak mampu menahan efektivitas Barcelona di final. Meski mengimbangi penguasaan bola, River Plate tetap terbantai 0-3. Gol Lionel Messi dan brace Luis Suarez memastikan kekalahan mereka.
5. River Plate tampil lagi pada edisi 2018, tetapi hanya meraih peringkat ketiga
River Plate kembali jadi wakil Amerika Selatan di Piala Dunia Antarklub 2018. Namun, capaian mereka menurun dibanding edisi 2015. River Plate gugur pada semifinal usai dibekuk Al-Ain via adu penalti. Al-Ain yang berasal dari Uni Emirat Arab tampil hebat berkat dukungan masif penonton sebagai klub tuan rumah.
River Plate pun menjadi klub Argentina pertama yang tampil di Piala Dunia Antarklub tetapi gagal mencapai final. Mereka hanya bisa berebut peringkat ketiga dengan klub asal Jepang, Kashima Antlers. Hasilnya, River Plate berhasil mendapatkannya berkat kemenangan meyakinan 4-0.
6. Boca Juniors dan River Plate tersingkir pada fase grup Piala Dunia Antarklub 2025
Argentina untuk pertama kalinya diwakili dua klub di Piala Dunia Antarklub 2025. Boca Juniors dan River Plate kembali membawa nama Argentina. Mereka sebenarnya tidak menjuarai Copa Libertadores dalam 4 tahun terakhir. Namun, capaian keduanya termasuk yang terbaik di antara klub-klub Amerika Selatan.
Sayangnya, penampilan Boca Juniors dan River Plate di Piala Dunia Antarklub 2025 terbilang buruk. Keduanya langsung tersingkir pada fase grup. River Plate hanya meraih empat poin berkat 1 kemenangan dan 1 hasil imbang di Grup E. Mereka finis di peringkat ketiga, kalah bersaing dari Inter Milan dan Monterrey.
Boca Juniors yang tergabung di Grup C juga finis di peringkat ketiga. Namun, capaian mereka malah lebih buruk karena tak pernah menang. Boca Juniors hanya meraih dua poin usai bermain imbang dengan Benfica dan Auckland City. Klub Argentina pun dipastikan masih belum pernah juara Piala Dunia Antarklub.
Timnas Argentina punya prestasi hebat di Piala Dunia dengan tiga kali juara. Namun, klub-klub Argentina masih kesulitan unjuk gigi di kancah dunia. Menarik ditunggu bagaimana kiprah mereka pada edisi Piala Dunia Antarklub berikutnya.