Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia kembali dilatih pelatih asal Belanda. Dia adalah Patrick Kluivert, ditemani dengan dua asisten yang juga dari Belanda, Alex Pastoor dan Denny Landzaat.
Ini bukan pertama kali Timnas dipimpin pelatih asal Belanda. Sejak 1970-an, mulai dari Wiel Coerver sampai Pieter Huistra, juru taktik Negeri Kincir Angin silih berganti datang melatih tim Merah Putih. Bagaimana rekam jejaknya?
Wiel Coerver dan Henk Wullems adalah dua pelatih asal Belanda dengan catatan yang lumayan bagus tatkala menangani Timnas. Direkrut pada 1975, Coerver ketika itu diberi tugas membawa Timnas ke Olimpiade 1976.
Di bawah asuhan Coerver, Timnas menjelma jadi tim tangguh dengan permainan atraktif. Mereka juga sempat selangkah lagi melangkah ke Olimpiade 1976, namun harus kandas di tangan Korea Utara dalam fase penentuan.
Setelah Coerver, ada Henk Wullems yang juga punya rekam jejak bagus di Timnas. Usai membawa Bandung Raya juara Liga Indonesia pada 1996, dia menangani Timnas dan mengantarkan meraih perak di SEA Games 1997 Jakarta.
Selain Coerver dan Wullems, ada beberapa pelatih Belanda lain yang pernah menangani Timnas seperti Frans van Balkom, Wim Rijsbergen, dan Pieter Huistra. Ketiganya tidak punya catatan yang bagus.
Van Balkom gagal membawa Timnas lolos ke Olimpiade 1980, bahkan babak belur di kualifikasi. Rijsbergen lebih parah, karena sempat ribut dengan pemain Timnas usai kekalahan 0-2 dari Bahrain di laga Kualifikasi Piala Dunia 2014.
Sementara itu, Huistra nasibnya bisa dibilang sial. Ketika menjadi pelatih Timnas pada 2015, Indonesia kena sanksi FIFA sehingga tak bisa main di laga internasional. Alhasil, dia tidak sempat bekerja dan menunjukkan kapasitasnya sebagai pelatih.
Saat menjadi pemain, karier Kluivert bisa dibilang mentereng. Dia pernah meraih trofi Liga Champions bersama Ajax Amsterdam, juga menjuarai LaLiga bersama Barcelona. Dia juga rutin membela Timnas Belanda.
Namun, ketika jadi pelatih, rekam jejak Kluivert masih meragukan. Dia justru bersinar sebagai asisten Louis van Gaal, membawa Belanda finis ketiga di Piala Dunia 2014. Akankah dia membawa perubahan di Timnas Indonesia nanti?