Mengenal 2 Asisten Kluivert di Timnas, Pastoor dan Landzaat

- PSSI merekrut Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia, didampingi oleh Alex Pastoor dan Denny Landzaat sebagai asisten pelatih.
- Alex Pastoor memiliki pengalaman melatih beberapa klub di Belanda dan membawa tim promosi ke Eredivisie, sementara Denny Landzaat memiliki pengalaman menangani tim di Asia.
- Pastoor diprediksi dapat membantu dalam strategi dan taktik, sedangkan Landzaat diharapkan dapat memahami karakter pemain-pemain Asia untuk mendukung Timnas Indonesia.
Jakarta, IDN Times - Trio pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, Alex Pastoor, dan Danny Landzaat, akan diuji kecerdasannya saat menemani skuad di laga melawan Australia, Kamis (20/3/2025). Tentunya, ini akan menjadi momen penghakiman bagi kapasitas Kluivert, Pastoor, dan Landzaat.
Pastoor dan Landzaat, yang didapuk sebagai asisten pelatih Kluivert, dianggap menjadi otak dari permainan Timnas nantinya. Lantas, bagaimana rekam jejak Pastoor dan Landzaat?
1. Mengenal Alex Pastoor
Di awal karier kepelatihan, Pastoor sempat jadi asisten pelatih Heerenveen pada 2006 sampai 2008, lalu jadi pelatih kepala Feyenoord II di 2008 sampai 2009.
Kemudian, Pastoor juga sempat melatih Excelsior, NEC Nijmegen, AZ Alkmaar, Sparta Rotterdam, SCR Attach, dan Almere City FC. Dia pernah melatih Thom Haye, salah satu penggawa Timnas.
Pastoor sempat menjuarai Eerste Divisie bersama Sparta, kemudian juga membawa Sparta promosi ke Eredivisie. Dia juga sukses membawa Almere City dan Excelsior promosi juga ke Eredivisie.
2. Denny Landzaat, eks gelandang Belanda
Sementara itu, Denny Landzaat mengawali karier kepelatihannya di AZ Alkmaar pada 2014 sampai 2018, berstatus pelatih tim U-17 dan asisten pelatih tim U-21. Dia kemudian sempat jadi asisten pelatih juga di beberapa klub.
Tercatat, eks gelandang Belanda itu pernah jadi asisten di Feyenoord, Al Ittihad, Willem II, Al Taawoun, Lech Poznan, dan Ferencvaros. Kariernya tidak selalu berkutat di Belanda, bahkan dia pernah mencicipi sepak bola Asia.
3. Akankah mereka membantu Kluivert?
Menilik pencapaian itu, keduanya diprediksi bisa membantu Kluivert menangani Timnas. Pastoor punya pengalaman membawa tim promosi, sedangkan Landzaat ada pengalaman menangani tim di Asia.
Dengan pengalamannya di Al Ittihad dan Al Taawoun, Landzaat tentu paham dengan karakter pemain-pemain Asia. Kemudian, masalah strategi dan taktik, ada Pastoor yang pernah membawa tiga tim naik level kompetisi di Belanda.
Semoga saja, pengalaman Pastoor dan Landzaat bisa membawa sesuatu yang positif di Timnas. Sudah barang tentu, mereka harus membantu Kluivert mewujudkan target lolos Piala Dunia 2026.