Rekap UEFA Nations League A: Islandia Tergilas, Spanyol Meraja

Laga Jerman kontra Prancis jadi pembuka divisi tertinggi. Berlangsung pada Kamis (6/9) malam waktu setempat di Allianz Arena Munchen, Der Panzer harus puas dengan hasil imbang tanpa gol. Meski tampil dominan (57% penguasaan bola dan 7 shot on target), lini depan tim tuan rumah buntu di hadapan kiper Alphonse Areola yang catatkan enam penyelamatan penting.

Les Blues kebagian tugas menjamu tamu di hari Minggu (9/9). Bersua Belanda sekaligus tatap muka dengan publik sendiri pasca menyabet juara dunia, Raphael Varane cs tundukkan De Oranje 2-1. Gol "si anak ajaib" Kylian Mbappe (14') dan tendangan voli Olivier Giroud (75') hanya berbalas sepakan Ryan Babel (67') sebagai penuntas skema serangan balik.

Islandia masih mencari bentuk permainan di bawah besutan pelatih anyar Erik Hamren. Namun, rasa cemas malah hinggap. Bertandang ke Kyburnpark St. Gallen (Sabtu 8/9) untuk menjajal Swiss, mereka malah dilumat habis 6-0. Die Nati yang begitu dominan meluluh lantakkan pertahanan mereka sepanjang 90 menit.

Derita Gylfi Sigurdsson dan kolega berlanjut saat menerima lawatan Belgia (Selasa 11/9) di Laugardalsvollur Reykjavik. Tiga gol kembali bersarang ke gawang Hannes Halldorsson. Si Biru lagi-lagi tak berbuat banyak dalam mengejar ketinggalan. Dengan total kemasukan 9 gol, lini belakang jadi titik kelemahan terbesar mereka untuk saat ini.

Italia di bawah komando Roberto Mancini masih mencari ritme. Dijajal Polandia pada matchday pertama (Jumat 7/9), mereka meraih skor imbang 1-1 dengan susah payah. Sempat tertinggal usai gol Piotr Zielinski (40'), Gli Azzurri berhasil mengejar. Penalti Jorginho (78') pupus ancaman kecewa dari kepala ribuan penonton yang padati Stadion Renato Dall'Ara Bologna.

Dijamu Portugal tiga hari kemudian (Senin 10/9), Ciro Immobile beserta kolega sebenarnya mampu imbangi permainan tuan rumah. Sayang, gol tunggal Andre SIlva di menit ke-48 buyarkan konsentrasi. 

Angka tak terkejar akibat penyelesaian akhir buruk. "Kami harus mencari solusi sebab laga tak bisa dimenangkan tanpa mencetak gol," pungkas Mancini pada UEFA.com.

Era baru Spanyol bersama Luis Enrique diawali dengan meyakinkan, dua laga berhasil disapu bersih. Pertama, Inggris ditekuk 2-1 pada Sabtu (8/9) lalu meski berstatus sebagai tim tamu. Gol Saul Niguez (13') dan Rodrigo (32') membuat seisi Wembley terdiam usai sempat bersorak berkat sepakan Marcus Rashfrod sebelas menit pasca sepak mula.

Kedua, giliran Kroasia si runner-up Piala Dunia yang dicukur habis enam gol tanpa balas di hari Selasa (11/9) kemarin. Luka Modric cs yang biasanya unggul posession ball dikepung hingga tak berkutik. 

Dua pemain muda La Furia Roja mencuri perhatian. Saul catatkan namanya di papan skor (24'), sedang Marco Asensio menyumbang sebiji gol (33') dan tiga asis.

Romelu Lukaku (Belgia) serta dua pemain Spanyol, Rodrigo dan Saul Niguez, memimpin daftar top skorer sementara berkat raihan 2 gol. Berikut jadwal matchday tiga dan empat yang berlangsung bulan Oktober mendatang seperti dilansir oleh UEFA.com :

Jumat, 12 Oktober 2018

• (Grup 3) Polandia vs Portugal, Slaski Stadion - Chorzow, 01:45 WIB

Sabtu, 13 Oktober 2018

• (Grup 2) Belgia vs Swiss, King Baudouin Stadium - Brussels, 01:45 WIB
• (Grup 4) Kroasia vs Inggris, Stadion NHK - Rijeka, 01:45 WIB

Minggu, 14 Oktober 2018

• (Grup 1) Belanda vs Jerman, Johan Cruijff Arena - Amsterdam, 01:45 WIB

Senin, 15 Oktober 2018

• (Grup 3) Polandia vs Italia, Slaski Stadion - Chorzow, 01:45 WIB

Selasa, 16 Oktober 2018

• (Grup 2) Islandia vs Swiss, Laugardalsvollur - Reykyavik, 01:45 WIB
• (Grup 4) Spanyol vs Inggris, Estadio Benito Villamarin - Sevilla, 01:45 WIB

Rabu, 17 Oktober 2018

• (Grup 1) Prancis vs Jerman, Stade de France - Saint-Denis, 01:45 WIB