Rekor Buruk MU Usai Onana Jadi Kiper Utama, 14 Kali Bobol

Jakarta, IDN Times - Manchester United masih belum bisa keluar dari tren buruk yang menaunginya di awal musim. Terbaru, mereka juga menorehkan rekor negatif usai kalah dari Bayern Munich dalam matchday 1 Liga Champions, Kamis dini hari WIB (21/9/2023), dengan skor 3-4.
Kekalahan itu membuat MU sudah kebobolan 14 kali dalam seluruh penampilannya di semua kompetisi musim ini. Jumlah tersebut menjadi yang terburuk dibandingkan klub Premier League lainnya.
1. Bukan salah Onana

Khusus di Premier League, MU sudah kebobolan 10 kali. Dan keganasan Bayern Munich menjadi bukti pertahanan mereka begitu rapuh.
Sorotan ditujukan kepada kiper anyar MU, Andre Onana. Dalam duel melawan Bayern, Onana begitu mudah kebobolan. Bahkan, gol pertama Bayern berasal dari blunder yang dilakukannya.
Manajer Manchester United, Erik ten Hag, tak mau menyalahkan Onana. Bagi Ten Hag, kekalahan MU menjadi tanggung jawab semua pemain.
"Ini bukan kesalahannya, tapi tentang performa keseluruhan tim," ujar Ten Hag mengutip Manchester Evening News.
2. Setiap anggota tim harus bertanggung jawab
Ten Hag menyatakan apa yang terjadi di laga melawan Bayern, sebenarnya tanggung jawab dari seluruh pemain MU. Onana, ditegaskan Ten Hag, harus didukung oleh seluruh anggota tim.
"Kami harus membantunya. Ini tidak hanya soal Andre, tentang semua pemain di lapangan. Mereka harus mengerti karena satu unit dengan 11 orang. Mereka ada si perahu yang sama dan harus satu tujuan untuk mendapat hasil positif," ujar Ten Hag.
2. Yakin Onana akan comeback

Ten Hag percaya, ada masa seorang pemain melakukan blunder. Dia meminta publik untuk tak terlalu membesar-besarkan apa yang terjadi dengan Onana. Terlebih, menurut Ten Hag, Onana sempat melakukan penyelamatan penting.
"Dia menunjukkan kapasitasnya di babak kedua dengan melakukan sejumlah penyelamatan. Dia akan bangkit kembali untuk kami karena pemain yang penting," kata Ten Hag.
Sementara, Onana mengaku salah dalam kekalahan kontra Bayern. Kekalahan MU, disebut oleh kiper Kamerun itu, murni akibat blunder-blunder yang dilakukannya..
"Karena saya, kami tidak memenangkan pertandingan ini. Kekalahan ini tanggung jawab saya. Kami kehilangan kendali setelah saya melakukan kesalahan," kata Onana.