Rekor Buruk Real Madrid Saat Kalah dari Shakhtar Donetsk

Real Madrid mengakhiri pertandingan dengan kekalahan dalam tiga laga beruntun di Liga Champions, yakni dua kali dihantam Manchester City pada babak 16 besar pada musim lalu dan kalah lagi dari Shakhtar di edisi kali ini.

Catatan tersebut membuat mereka mengulang rekor buruk yang pernah dilakukannya 34 tahun silam, tepatnya pada September 1986.

Tentu ini jadi sinyal bahaya bagi Zidane, karena tekanan dari manajemen sampai pendukung bakal semakin membuatnya tak bisa tenang memimpin Luka Modric dan kolega.

Real Madrid selama ini punya ketergantungan kepada Sergio Ramos. Lini belakang Los Galaticos jadi ompong saat bek gaek tersebut absen di lapangan. Teranyar, jala gawang mereka bobol tiga gol dari Shakhtar Donetsk.

Kekalahan itu membuat Vinicius dan kolega telah mencatatkan tujuh kali nirpoin dari delapan pertandingan terakhir Real Madrid di Liga Champions tanpa Sergio Ramos.

Torehan buruk lainnya didapat Real Madrid, karena kebobolan tiga gol pada babak pertama. Padahal sudah sejak 15 tahun silam mereka tak pernah mengalami hal demikian.

Terakhir Real Madrid kebobolan tiga gol ketika bersua Lyon di Liga Champions 2005. Saat itu gawang Iker Casillas dibobol tiga gol, masing-masing oleh John Carew, Sylvain Wiltord, dan Juninho Pernambucano.

Kebobolan tiga gol pada babak pertama di kandangnya juga jadi catatan baru bagi El Real di Liga Champions. Rekor minor tersebut terakhir mereka dapatkan dua dekade silam.