Rekor Buruk Real Oviedo di LaLiga Tiap Jumat

- Real Oviedo selalu kalah di LaLiga setiap Jumat, tanpa mencetak gol
- Kekalahan terjadi pada 1973, 1991, 1998, 2025 dengan skor 0-2 atau 0-1
- Pada musim terakhir, mereka kalah dari Villarreal dan Espanyol
Jumat menjadi waktu yang kelam bagi Real Oviedo di LaLiga Spanyol. Sebab, tiap kali tampil pada hari tersebut, klub berjuluk Los Azules itu selalu menelan kekalahan, bahkan tidak pernah mampu mencetak gol. Selama ikut serta di LaLiga, mereka sudah lima kali merasakan momen mengecewakan seperti itu. Dua di antaranya terjadi pada 2025/2026, yang merupakan musim pertama bermain kembali di LaLiga sejak 2000/2001.
1. Real Oviedo kalah 0-2 dari Real Sociedad pada 12 Oktober 1973
Real Oviedo pertama kali bermain pada Jumat di LaLiga pada 12 Oktober 1973. Saat itu, mereka bertandang ke markas lama Real Sociedad, Atotxa, untuk melakoni laga pekan ketujuh musim 1973/1974. Secara posisi di klasemen, Oviedo sebetulnya lebih baik dibanding Sociedad. Mereka menempati peringkat 8, 2 tempat di atas Sociedad.
Setelah laga tuntas, Sociedad melonjak ke posisi kedua dan Oviedo bertahan di tempatnya. Oviedo pulang dengan tangan hampa akibat kalah 0-2. Dua gol Sociedad dicetak Jose Maria Araquistain pada menit 57 dan Jose Antonio Corcuera pada menit 67. Pada akhir musim, Oviedo harus menerima kenyataan pahit terdegradasi sebagai juru kunci. Sementara itu, Sociedad bertengger di peringkat empat.
2. Real Oviedo kalah 0-1 dari Atletico Madrid pada 18 Oktober 1991
Real Oviedo baru bermain kembali pada Jumat di LaLiga pada 18 Oktober 1991. Mereka menjamu Atletico Madrid di Estadio Carlos Tartiere pada laga pekan keenam musim 1991/1992. Saat itu, Oviedo berada di posisi keenam. Namun, Atletico Madrid jauh lebih baik karena tengah memuncaki klasemen dengan selalu menang dalam lima laga sebelumnya.
Oviedo pun tidak mampu menghentikan tren positif Atletico Madrid tersebut meski tampil di depan publik sendiri. Mereka kalah dengan skor 0-1. Gol tunggal Atletico Madrid dicetak Juan Vizcaino pada menit 53. Berbeda dengan 1973/1974, Oviedo berhasil terhindar dari degradasi pada 1991/1992 berkat berakhir di posisi sebelas. Sementara itu, Atletico Madrid gagal menjadi juara karena hanya duduk di posisi ketiga, di bawah Barcelona dan Real Madrid.
3. Real Oviedo kalah 0-1 dari SD Compostela pada 15 Mei 1998
Salah satu momen paling mencekam Real Sociedad selama bermain di LaLiga terjadi pada 15 Mei 1998 yang jatuh pada Jumat. Saat itu, mereka harus menjalani partai hidup mati melawan SD Compostela. Ini merupakan laga pekan terakhir LaLiga 1997/1998. Sebelum pertandingan dimulai, Oviedo berada di posisi 18, 1 tempat di bawah Compostela. Tenerife berada di atas mereka.
Jika Tenerife kalah, maka pemenang dalam pertarungan antara Oviedo dan Compostela bakal selamat secara otomatis dari degradasi. Sayangnya, Tenerife berhasil menang atas Valencia. Sementara itu, Oviedo kalah 0-1 dari Compostela akibat gol dari Lyuboslav Penev. Oviedo dan Compostela pun mesti menjalani play-off melawan Las Palmas dan Villarreal yang berakhir di posisi ketiga dan keempat di Segunda Division musim yang sama. Menariknya, Oviedo justru menjadi tim yang tetap bertahan di LaLiga. Mereka menaklukkan Las Palmas dengan agregat 4-3. Sementara itu, Compostela harus merelakan tempat di LaLiga 1998/1999 kepada Villarreal karena kalah gol tandang (1-1).
4. Real Oviedo kalah 0-2 dari Villarreal pada 15 Agustus 2025
Real Oviedo memulai LaLiga 2025/2026 dengan bermain pada Jumat. Mereka bertamu ke Estadi de la Ceramica, markas Villarreal. Tim asuhan Veljko Paunovic ini sebetulnya memiliki kesempaan emas untuk mencetak gol lebih dulu. Mereka mendapat hadiah penalti pada menit 14.
Sayangnya, Salomon Rondon yang maju sebagai algojo gagal membobol gawang Luiz Junior. Setelah itu, situasi berbalik menjadi petaka bagi Oviedo. Mereka harus bermain dengan sepuluh orang akibat Alberto Reina yang menerima kartu kuning kedua pada menit 27. Tuan rumah pun mampu memaksimalkan keunggulan jumlah pemain dengan mencetak gol melalui Karl Etta Eyong pada menit 29 dan Pape Gueye pada menit 36.
5. Real Oviedo kalah 0-2 dari Espanyol pada 17 Oktober 2025
Real Oviedo kembali bertanding pada Jumat di LaLiga 2025/2026. Tepatnya pada 17 Oktober 2025, yang merupakan laga pekan kesembilan. Mereka menjamu Espanyol.
Dalam 4 kesempatan sebelumnya tiap Jumat, Espanyol sendiri mampu meraih 3 kemenangan dan 1 keimbangan. Mereka berhasil melanjutkan tren apik pada Jumat terbaru. Mereka menaklukkan Oviedo dengan skor 2-0 lewat gol Kike Garcia pada menit 70 dan Pere Milla pada menit 82.
Menurut jadwal, Real Oviedo tidak akan bermain lagi pada Jumat selama sisa LaLiga 2025/2026. Mereka bisa sedikit bernapas lega karena kehilangan salah satu faktor pemicu kekalahan jika berkaca kepada lima hasil di atas. Hingga pekan sembilan, Santi Cazorla dan kolega masih terus berkutat di zona degradasi. Mampukah mereka bertahan di kompetisi ini pada akhir musim nanti?