5 Rekor Individu yang Tak Biasa dalam Dunia Sepak Bola, Apa Saja?

Jone Samuelsen merupakan pemain yang berhasil mencetak gol sundulan terjauh dalam sejarah sepak bola, yakni 58,13 meter. Rekor itu tercipta ketika timnya, Odd Grenland, melawan Tromsø IL di kompetisi teratas Norwegia.

Momen itu tercipta ketika kiper lawan maju saat klubnya mendapatkan tendangan pojok. Kemudian, serangan balik cepat Odd Grenland berhasil dihentikan oleh bek Tromsø IL. Namun, bola justru jatuh tepat ke kepala Samuelsen dan ia hanya mengarahkan saja bola tersebut menuju gawang lawan.

Barangkali tak ada penjaga gawang sehebat Rogerio Ceni. Tidak hanya tangguh di bawah mistar gawang, ia juga sangat produktif dalam urusan mencetak gol. Buktinya, ia sukses membukukan total 131 gol selama 25 tahun kariernya sebagai penjaga gawang.

Catatan itu membuat pria asal Brasil ini menjadi kiper dengan torehan gol paling banyak sepanjang sejarah sepak bola. Ia bisa mencetak banyak gol karena sangat hebat dalam mengeksekusi tendangan bebas dan tendangan penalti.

Nama Masashi Nakayama sempat menjadi perbincangan hangat di kasta tertinggi Jepang karena penampilan yang sangat impresif pada tahun 1998-an. Ketika itu ia sukses membukukan hat-trick secara berturut-turut dalam 4 laga ketika masih membela Jubilo Iwata.

Berkat torehannya itu, nama Nakayama masuk ke dalam Guinness World Record. Tidak hanya itu, Nakayama juga memegang rekor dunia untuk hat-trick tercepat di level internasional. Ia mencatatkan rekor itu ketika negaranya melawan Brunei Darussalam di ajang Asian Games 2000. Nakayama hanya membutuhkan waktu 3 menit lebih 3 detik untuk bisa menciptakan 3 gol sekaligus.

Philipp Lahm merupakan salah satu bek terbaik di dunia pada masanya. Pemain asal Jerman ini menghabiskan sebagian besar kariernya hanya untuk Bayern Munchen. Ia bermain untuk klub tersebut lebih dari 15 tahun dan sukses mempersembahkan banyak sekali trofi bergengsi.

Uniknya, Lahm tidak pernah mendapatkan kartu merah sekali pun sepanjang karier profesionalnya. Hal tersebut tentu cukup mengejutkan mengingat posisinya adalah seorang bek yang seharusnya lebih banyak melakukan pelanggaran. Setelah meraih semua gelar bersama Bayern Munchen, Lahm memutuskan untuk pensiun pada tahun 2017.

Gary Lineker bisa dibilang sebagai salah satu penyerang asal Inggris terbaik di eranya. Sepanjang kariernya yang ciamik, ia tercatat pernah membela sejumlah tim elite, seperti Everton, Barcelona, hingga Tottenham Hotspur. Bersama klub-klub itu, sang pemain berhasil meraih beberapa trofi domestik.

Lebih hebatnya lagi, Lineker tak pernah mendapatkan kartu kuning atau merah selama bermain sepak bola. Karena catatan apik itu, ia sempat mendapat penghargaan FIFA Fairplay Award pada tahun 2000.

Meski memiliki nama yang lebih besar daripada para pemain di atas, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi sepertinya cukup mustahil untuk bisa memecahkan salah satu dari rekor tersebut. Kalaupun bisa memecahkannya, hanya ada dua poin, yakni gol sundulan terjauh dan hat-trick terbanyak secara berturut-turut. Dari kelima poin di atas, rekor mana yang paling kamu kagumi?