Rekor kemenangan beruntun Liverpool di Liga Inggris akhirnya terhenti di Old Trafford pada pekan ke-9. The Reds harus puas bermain imbang 1-1 melawan Manchester United pada Minggu malam (20/10).
MU unggul lebih dulu melalui gol Marcus Rashford di menit ke-35, sebelum Liverpool akhirnya sukses menyamakan angka di menit ke-85 melalui gol Adam Lallana. Meski lolos dari kekalahan, Jurgen Klopp cukup kecewa dengan hasil itu akibat keputusan VAR. Kenapa? Berikut ulasannya.
Klopp menilai jika gol Marcus Rashford harusnya tidak terjadi karena sebelumnya sempat terjadi pelanggaran lebih dulu kepada Divock Origi. Namun Martin Atkinson tetap mengesahkan gol itu usai berdiskusi melalui VAR.
Usai laga, Jurgen Klopp pun mengungkapkan kekesalannya terhadap VAR. Ia merasa jika VAR tidak seharusnya dipercaya 100 persen dan tidak bisa sempurna digunakan sebagai bantuan bagi wasit.
"Saya rasa banyak orang berpikir itu adalah pelanggaran, saya rasa kebanyakan orang merasa itu adalah pelanggaran. Saya yakin itu adalah pelanggaran. VAR bagus untuk offside dan handball tapi untuk situasi ini kita belum bisa menemukan kebenaran. Saya sangat percaya diri bahwa [gol Rashford] akan dianulir tapi kemudian harus berubah bahwa tak banyak keputusan yang dianulir," ujar Klopp.
Meski gagal meraih kemenangan dan harus puas membawa pulang satu poin, Liverpool tetap kokoh di puncak klasemen dengan 25 poin. The Reds masih unggul 6 angka dari Man City yang berada satu tingkat di bawahnya.
Namun hasil ini juga menorehkan kekecewaan karena The Reds gagal memecahkan rekor kemenangan beruntun terbanyak Manchester City dalam 18 laga Liga Inggris. Kemenangan beruntun Liverpool terhenti di angka 17 laga yang dimulai sejak Maret hingga Oktober 2019.
Jurgen Klopp harus segera kembali berbenah usai laga ini karena tiga hari kemudian mereka sudah dinanti Genk di matchday ke-3 Liga Champions fase grup. Mereka bakal terbang ke Belgia dan wajib merebut kemenangan jika ingin mengamankan posisi untuk lolos ke babak 16 besar.
Saat ini mereka berada di posisi runner up dengan tiga angka, tertinggal satu poin dari Napoli yang puncaki grup E. Posisi The Reds pun belum aman karena bisa saja terkejar oleh Salzburg yang miliki poin sama.
Akankah Liverpool bangkit di laga ini?