Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Rekrutan Muda Manchester United dari Bundesliga per 13 Agustus 2025

Old Trafford (unsplash.com/Nat Callaghan)
Old Trafford (unsplash.com/Nat Callaghan)
Intinya sih...
  • Shinji Kagawa (23 tahun) diboyong MU usai tampil ciamik di Borussia Dortmund
  • Jadon Sancho (21 tahun) dibeli mahal MU usai bersinar di Dortmund
  • Benjamin Sesko (22 tahun) dibeli MU dari RB Leipzig dengan mahar tinggi
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Manchester United (MU) melakukan perubahan besar dalam komposisi skuad di lini serang pada bursa transfer musim panas 2025. Setelah memperkenalkan Bryan Mbeumo dan Matheus Cunha, Setan Merah memboyong seorang penyerang potensial berusia 22 tahun dari RB Leipzig, yakni Benjamin Sesko. Striker berpaspor Slovenia itu diproyeksikan sebagai ujung tombak lantaran performa Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee tak maksimal pada musim sebelumnya.

Jika menilik sejarah, Setan Merah memang kerap kali merekrut pemain muda dari liga-liga top Eropa lainnya, termasuk Bundesliga Jerman. Namun, Sesko harus waspada lantaran dua pemain muda menunjukkan penurunan performa usai hijrah dari Bundesliga ke MU. Berikut tiga pemain muda yang direkrut MU dari Bundesliga.

1. Shinji Kagawa (23 tahun) diboyong Manchester United usai tampil ciamik di Borussia Dortmund

Popularitas Shinji Kagawa meroket saat membela Borussia Dortmund pada 2010–2012. Ia berkontribusi penting atas keberhasilan Die Borussen menjuarai Bundesliga selama 2 musim beruntun. Sebagai seorang gelandang serang, ia tampil moncer dengan torehan 21 gol dan 13 assist

Penampilan impresif sebagai penggawa muda di Dortmund membuat MU tertarik merekrut Kagawa. Saat berusia 23 tahun pada musim panas 2012, pemain berpaspor Jepang tersebut diumumkan sebagai rekrutan baru Setan Merah. Ia ditebus dengan biaya transfer mencapai 16 juta euro (Rp304 miliar). Hingga kini, ia masih menjadi satu-satunya pemain Jepang yang pernah berseragam MU.

Kagawa menjalani musim debutnya bersama Setan Merah dengan cukup baik. Ia mencetak 6 gol dan 3 assist serta mempersembahkan trofi English Premier League (EPL). Namun, menit bermain yang ia dapat justru menurun pada musim berikutnya. Setelah hanya mencatatkan 1.995 menit sepanjang musim 2013/2014, ia dipulangkan Borussia Dortmund.

2. Jadon Sancho (21 tahun) dibeli mahal Manchester United usai bersinar di Dortmund

Jadon Sancho menunjukkan performa yang begitu cemerlang saat menjadi bagian dari Borussia Dortmund pada 2018–2021. Ia menjadi kekuatan penting di lini serang dan konsisten mencetak dua digit gol tiap musimnya. Saat Die Borussen menjuarai DFB-Pokal 2020/2021, dirinya bersinar dengan mengemas 6 gol dan 5 assist dari 6 laga, termasuk 2 gol di final.

Statistik di atas membuat Sancho menjadi komoditas panas pada bursa transfer. Dengan usai yang belum genap 22 tahun pada musim panas 2021, beberapa klub menaruh minat padanya. MU menjadi klub yang berhasil mengamankan tanda tangannya dengan biaya transfer sebesar 85 juta euro (Rp1,61 triliun). Ini sekaligus menjadi momen kembalinya Sancho ke Inggris setelah sempat menimba ilmu di akademi Manchester City pada 2015–2017.

Sancho langsung menjadi sosok penting di lini serang Setan Merah pada musim debut (2021/2022). Namun, ia tak mampu menunjukkan peningkatan performa pada musim-musim berikutnya. Konflik dengan Erik ten Hag membuatnya tersisih dari skuad dan dipinjamkan kepada Dortmund pada paruh kedua 2023/2024. Sepanjang musim 2024/2025, ia bermain sebagai pinjaman di Chelsea. Pada musim panas 2025, ia santer dikabarkan akan angkat kaki dari Old Trafford.

3. Benjamin Sesko (22 tahun) dibeli Manchester United dari RB Leipzig dengan mahar tinggi

Benjamin Sesko mengikuti jejak Shinji Kagawa dan Jadon Sancho sebagai talenta muda Bundesliga yang bergabung dengan Manchester United. Untuk mendapatkan pemain kelahiran 31 Mei 2003 itu, Setan Merah merogoh kocek sebesar 76,5 juta euro (Rp1,45 triliun). Kesepakatan kontrak berdurasi 5 musim akan membuat Sesko berada di Old Trafford hingga 2030 mendatang.

Sesko telah membuktikan kapasitasnya sebagai bomber dengan prospek menjanjikan. Selama 2 musim ke belakang bersama RB Leipzig, ia mengemas 39 gol dan 8 assist, termasuk 27 gol di Bundesliga. Ia membantu RB Leipzig menjuarai Piala Super Jerman 2023/2024.

Kehadiran Sesko diharapkan menjadi solusi atas krisis para penyerang MU pada 2024/2025. Statistik golnya bersama RB Leipzig diharapkan berlanjut di Setan Merah. Manajemen Setan Merah tentu tak ingin dana besar yang telah dikeluarkan untuk merekrutnya sia-sia.

Benjamin Sesko dihadapkan dengan tantangan besar jika menilik performa Jadon Sancho dan Shinji Kagawa bersama Manchester United. Dana besar yang dikeluarkan Setan Merah mengindikasikan kepercayaan terhadap kualitas yang ia miliki. Mampukah striker berpostur 1,95 itu menjawab kebutuhan Setan Merah akan striker haus gol?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us